Bagian-bagian otak ini memainkan peran utama dalam bagaimana orang berfungsi selama situasi sosial dan emosional.
Selanjutnya, daerah-daerah ini dikatakan sensitif terhadap stres.
"Sayangnya, dalam penelitian ini, kita tidak bisa mengatakan dengan pasti bahwa stres menyebabkan efek ini," kata rekan penulis Anna Tyborowska, seorang Ph.D. murid di Radboud.
Baca Juga : Kualitas Lendir Serviks Pengaruhi 90% Kehamilan, Berikut Tandanya
"Namun, berdasarkan penelitian pada hewan kita dapat berhipotesis bahwa mekanisme ini memang kausal."
Para peneliti di Brown University melakukan percobaan pada tahun 2016 yang menemukan pematangan dipercepat pada otak tikus jantan sebagai respons terhadap stres kehidupan awal.
Baca Juga : Moms, Lakukan 5 Hal Ini Agar Dads Makin Tahan Lama di Ranjang
Profesor Kevin Bath, yang memimpin penelitian itu, menyatakan bahwa stres mungkin memberikan sinyal tentang ketidakramahan lingkungan yang dialami si anak.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR