Mereka mungkin membeku, tanpa ekspresi, tanpa emosi dan mungkin terisolasi secara sosial.
Anak-anak yang kurang terpengaruh dapat terlihat rileks dan riang, dan mampu bersosialisasi dengan satu atau beberapa anak, tetapi tidak dapat berbicara dan berkomunikasi secara efektif dengan guru atau sebagian besar / semua teman sebaya.
Ketika dibandingkan dengan anak-anak yang biasanya pemalu, kebanyakan anak-anak dengan bisu selektif berada di ujung spektrum yang ekstrem karena sifat pemalu.
Baca Juga : Studi: Stres Saat Masa Kecil Memicu Percepatan Kematangan Otak Saat Remaja
Gangguan ini harus dianggap serius karena memengaruhi perkembangan anak-anak, terutama yang menyangkut harga diri, keterlambatan bicara, masalah penguasaan bahasa, atau masalah pendengaran.
Baca Juga : 5 Cara Mudah dan Menyenangkan Untuk Mengajarkan Si Kecil Bicara
“Gangguan bisu selektif biasanya muncul antara usia dua dan lima tahun meskipun gejalanya mungkin tidak jelas sampai anak memasuki usia sekolah, yaitu saat anak diharapkan berbicara jelas,” kata Dr Natasha Riard, psikolog Departemen Perkembangan Anak di KK Women’s and Children’s Hospital, dikutip dari Tabloid Nakita (4/5/17).
Mungkinkah bisu selektif hanya karena suasana hati anak lambat berubah? Tidak juga, kata Dr Riard.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | nakita,selectivemutismcenter.org |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR