Gangguan bisu selektif lebih dari sekadar dipicu rasa malu atau suasana hati yang lambat berubah.
Sifat bisu selektif juga bisa diturunkan dalam keluarga. Sejumlah besar anak dengan gangguan bisu selektif memiliki kecenderungan genetik gangguan kecemasan.
Untuk membantu anak melewati ketakutannya, libatkan dalam perencanaan kegiatannya sehari-hari.
Baca Juga : Sakit Punggung Dapat Memengaruhi Kesehatan Mental Remaja, Ini Faktanya
Biarkan anak merencanakan jadwal hari itu, karena jika ia tahu apa yang akan terjadi dan direncanakannya, ia tidak akan panik.
Yang terpenting, ciptakan suasana yang santai tanpa ada tekanan untuk berbicara, namun tidak terlalu melindungi anak.
“Jika seorang anak tidak dapat berkomunikasi karena pilihan atau keinginannya, ia akan belajar konsekuensi jika keinginannya tidak terpenuhi,” kata Dr. Riard.
Dr. Sanveen Kang-Sadhnani, Kepala Psikolog Klinis dari Thomson Pediatric Centre di London, berbagi tips untuk membantu anak-anak yang jago kandang seperti ini:
Baca Juga : Payudaranya Sempat Bengkak dan Nyeri, Sharena Delon Berikan Cara Mudah Mengatasinya!
- Pastikan semua orang dewasa di sekitarnya dan mereka yang terlibat menyadari kesulitan anak.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | nakita,selectivemutismcenter.org |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR