Gangguan ginjal pada anak juga bisa dikaitkan dengan suatu penyakit atau kondisi merusak fungsi ginjal, seperti:
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Glomerulonefritis atau peradangan pada ginjal
Baca Juga : Berita Kesehatan: Meski Aneh, 5 Tanda Ini Menunjukan Kehamilan Sehat
- Gangguan ginjal polikistik
- Obstruksi saluran kemih berkepanjangan
- Refluks Vesicoureteral (kondisi urin kembali ke ginjal)
- Pielonefritis atau infeksi ginjal berulang
- Diabetes tipe 1 dan tipe 2
- Penggunaan obat-obat tertentu
Meskipun gangguan ginjal pada anak tidak selalu dapat dicegah tetapi ada beberapa langkah yang bisa menekan kemungkinan terjadinya gangguan ginjal pada anak.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 9 Penyakit Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas, Jangan Diabaikan!
Pertama, menangani penyakit yang mendasarinya.
Jika anak memiliki kondisi kesehatan jangka panjang seperti diabetes dan hipertensi maka orangtua sebaiknya memastikan kondisi kesehatan tersebut terkontrol.
Baik dengan menjalani gaya hidup sehat maupun konsumsi obat-obatan teratur.
Eka menegaskan orangtua untuk tidak perlu takut obat-obatan jangka panjang diabetes dan hipertensi dapat merusak ginjal anak.
Sebab, obat-obat jangka panjang tersebut telah terbukti aman dan justru dapat menekan risiko pelebaran penyakit, termasuk ke ginjal.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Anak Tidur Berkeringat? Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya
Kedua, diet sehat.
Pastikan anak mengonsumsi gizi seimbang dan konsumsi air putih secukupnya setiap hari untuk menurunkan risiko gangguan ginjal pada anak.
Dengan diet sehat, anak dapat mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ketiga, melakukan aktivitas secara rutin.
Melakukan aktivitas secara rutin dapat menjaga tekanan darah tetap stabil dan menurunkan risiko gangguan ginjal.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Sayur dan Buah Bukan Menu Utama MPASI
Source | : | kids health,Kementerian Kesehatan |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR