Penyebab diatas tentu dapat memengaruhi hubungan antara orangtua dan anak-anaknya.
Anak yang hidup dalam lingkungan disfungsi keluarga dapat memiliki karakter yang lebih pesimis, dan harga diri yang rendah.
Bahkan beberapa anak mengembangkan perilaku negatif pada orang lain, seperti yang dilakukan orangtuanya.
Yang perlu dilakukan untuk mengatasi disfungsi keluarga ialah, mencari bantuan, mengekspresikan diri, belajar bertanggung jawab, percaya pada orang lain dan mencoba memperbaiki hubungan dengan keluarga.
Baca Juga : Pertolongan Pertama 5 Cedera yang Sering Dialami Anak, Catat!
Keluarga disfungsional secara emosional tidak stabil, dan dengan demikian mempengaruhi semua orang di rumah, utamanya anak-anak.
Jika seseorang ingin membangun ikatan cinta, kepercayaan, dan kejujuran yang kuat dalam keluarga, ambillah tanggung jawab, buat langkah pertama, dan siap menghadapi kesulitan.
Ketika yang lain melihat upaya yang dilakukan, mereka mungkin menyadari kesalahan mereka dan mendukung untuk melakukan perubahan.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR