Waktu yang tepat
Mengingat banyaknya penyebab anak susah makan, orangtua sebaiknya juga memerhatikan kondisi anak.
"Bila anak susah makan, pastikan dulu kondisinya apakah anak memang sudah siap makan, anak sudah punya ketertarikan pada makanan, dan anak mau untuk makan dengan baik. Jadi waktunya juga harus tepat," pungkas Dokter Reisa.
Selain tips dari Dokter Reisa, ada pula beberapa tips mengatasi anak susah makan sesuai feeding rules menurut Bonnin:
Jadwal
- Jadwal makanan utama dan makanan selingan (snack) yang teratur
- Pemberian makan sebaiknya tidak lebih dari 30 menit
- Jangan menawarkan camilan yang lain saat makan kecuali minum
Baca Juga : Berita Kesehatan: 9 Penyakit Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas, Jangan Diabaikan!
Lingkungan
- Lingkungan yang menyenangkan (tidak boleh ada paksaan untuk makan)
- Siapkan serbet untuk alat makan agar tidak berantakan
- Tidak ada distraksi (mainan, televisi, perangkat permainan elektronik) saat makan
- Jangan memberikan makanan sebagai hadiah
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kisah Perjuangan Persalinan Winda Viska, Urin Sudah Berwarna Merah Akibat Preeklamsia
Prosedur
- Berikan makanan dalam porsi kecil
- Berikan makanan utama dulu baru akhiri dengan minum
- Dorong anak untuk makan sendiri
- Bila anak menunjukan tanda susah mau makan (mengatupkan mulut, memalingkan kepala, menangis), tawarkan kembali makanan secara netral yakni tanpa membujuk atau memaksakan
- Bila setelah 10-15 menit anak tetap susah makan, akhiri proses makan
- Hanya boleh membersihkan mulut anak jika makan sudah selesai.(*)
Source | : | IDAI |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR