Pada tahun 1869, Dyer mulai memasang iklan di surat kabar lokal untuk mengadopsi anak-anak yang sehat.
Baca Juga : Mantan Suami Elly Sugigi Nikahi Perempuan Lebih Tua, Begini Potret Istri Baru Ferry Anggara
Dalam iklan tersebut dia mengatakan dia sudah menikah - yang merupakan kebohongan karena suaminya meninggal pada tahun yang sama - dan mengaku memiliki 'rumah di pedesaan yang bagus.'
Biasanya, orangtua akan menempatkan anak-anak mereka di tempat baru di bawah asuhan yang lebih layak, kadang-kadang anak akan dikembalikan lagi setelah keuangan mereka stabil.
Namun, dalam kasus Dyer, jika orangtua menginginkan anak mereka kembali, Dyer akan memberi mereka akan yang lain
Dyer mulai membunuh korbannya yang tidak berdosa dan tak berdaya dengan memberi mereka minuman beralkohol hingga overdosis.
Baca Juga : Lengser Jadi Presiden Jomblo, Baim Wong Beri Tips Cepat Menikah
Diperkirakan bahwa Dyer telah membunuh lebih dari 300 bayi, tetapi angka pastinya tidak akan pernah diketahui.
Pembumuhan yang dilakukan Dyer tidak terdeteksi oleh pihak berwenang karena selama era Victoria tingkat kematian bayi memang tinggi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR