Hal lain yang perlu penanganan segera adalah perilaku anak yang destruktif, agar perilakunya lebih terarah.
Untuk ini tentu diperlukan bantuan ahli seperti psikolog.
Pada umumnya, saran yang diberikan ahli adalah menyalurkan energi anak pada kegiatan-kegiatan positif yang ia sukai.
Bila bosan, ganti dengan yang lain lagi. Intinya, usahakan energinya habis untuk kegiatan yang positif.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Bocah Ini Selalu Mengeluh Kelaparan, Ternyata Ini Penyebabnya
3. Terapi
Bila gangguan yang dialami tergolong parah, biasanya akan dilakukan terapi perilaku, seperti terapi psikososial, educational therapy, occasional therapy, dan psikoterapi.
Dalam terapi seperti itu anak akan diajarkan perilaku mana yang boleh dan tidak.
Obat-obatan sedapat mungkin dihindari karena memiliki efek samping, seperti mengantuk, nafsu makan berkurang, sulit tidur, tik (semacam kedutan), nyeri perut, sakit kepala, cemas, perasaan tidak nyaman, serta menghambat kreativitas.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Tips Mencegah Penyakit Ginjal Pada Anak
Pemberian obat dalam jangka panjang juga bisa menimbulkan efek negatif pada sistem saraf, yakni menyebabkan ketergantungan obat, bahkan sampai ia dewasa.
"Obat baru digunakan bila dalam kondisi terpaksa," tandas Sani.
4. Sediakan sarana
Untuk mengantisipasi gerakan-gerakan anak dengan gangguan hiperaktivitas yang tidak bisa diam, sebaiknya ruangan untuk anak bermain dirancang sedemikian rupa agar tidak terlalu sempit serta tidak dipenuhi banyak barang dan pajangan.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Kenali Demam Tanda Campak Pada Anak, Komplikasinya Bisa Mematikan!
Hal ini untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan, seperti anak terbentur, tersandung, atau bahkan memecahkan barang-barang berharga.
Bila memang tersedia, halaman luas sangat baik untuk memberikan kebebasan bergerak bagi penderita.
Oke Moms, yuk kita berbuat terbaik untuk masa depannya yang baik.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR