Jenis Makanan Ini Sebaiknya Tak Dikonsumsi Saat Menyusui, Dapat Menurunkan Produksi dan Merusak ASI

Nakita.id – Asupan makanan sangat penting untuk produksi ASI. Tak hanya mengonsumsi jenis makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI, Ibu juga sebaiknya mengetahui makanan yang dihindari saat menyusui. Selain menurunkan produksi ASI, makanan ini akan merusak kualitas ASI.Dalam tabloid Nakita Edisi 725, Dr. R. Dina Garniasih, dr., SpA, Mkes mengungkapkan jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat menyusui.

Baca juga: 6 Masalah Payudara Sering Dialami Ibu Menyusui 

1. Kafein

Minum kopi tentu saja boleh-boleh saja, tetapi harus dibatasi. Sebaiknya Ibu minum kopi paling banyak dua cangkir per hari. Oh ya, kafein bukan hanya terdapat pada kopi, tetapi juga cokelat, teh, serta beberapa jenis minuman ringan dan obat-obat tertentu.

2. Makanan yang bisa menyebabkan alergi

Bila bayi mengalami alergi, cermati makanan apa saja yang telah dikonsumsi Ibu yang kemungkinan dapat menimbulkan alergi tersebut.Sudah tentu Ibu harus menghentikan mengonsumsi makanan yang menimbulkan alergi tersebut.

Baca juga: Ini Alasan Mama Menyusui Jangan Makan Pedas

3. Obat-obatan

Penting, jangan minum sembarang obat selama masa menyusui, tetapi harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

4. Pemakaian bumbu yang terlalu merangsang.

Ibu memang harus pilih-pilih makanan yang tidak berbumbu terlalu keras dan merangsang, semisal terlalu pedas atau asam. Hal ini akan membuat sistem pencernaan Ibu terganggu.

Selain makanan yang dihindari saat menyusui, Ibu juga wajib mengetahui makanan yang akan membantu produksi ASI. Ibu yang produksi ASInya masih kurang bisa mencoba jenis makanan misalnya yang tinggi zat besi.

Baca juga: Daftar Makanan yang Harus Dikonsumsi Ibu Menyusui 

Makanan tinggi zat besi ini sangat baik untuk Ibu menyusui.  Sebuah studi menunjukkan hubungan antara tingkat zat besi yang rendah dalam tubuh dengan produksi ASI yang rendah. Zat besi bisa Ibu dapatkan dari sayur-sayuran hijau seperti bayam.

Ibu juga bisa mengganti asupan karbohidrat dengan karbohidrat yang lebih kompleks misalnya gandum atau oats. Sedjenane Chang, IBCLC, seorang konsultan laktasi di California mengungkapkan memang tak ada cukup riset atau penelitian yang melihat hubungan konsumsi karbohidrat kompleks dan persediaan ASI.

Namun, cara ini memang ampuh pada beberapa Ibu. Tak ada salahnya untuk Ibu coba lo! Pastinya Ibu juga harus tetap enjoy dalam menjalani proses menyusui. (*)

PROMOTED CONTENT