Ultrasound dapat digunakan untuk menilai volume cairan di sekitar bayi, tapi mungkin juga ada pemeriksaan klinis, di mana keluarnya cairan ketuban disertai dengan batuk.
Beberapa calon Moms dapat diobati dengan antibiotik dan steroid untuk membantu paru-paru bayi matang jika persalinan prematur terjadi.
Infeksi ragi
Keputihan menjadi cairan umum yang keluar dari vagina Moms selama hamil.
Baca Juga: Mengenal Jahitan Pasca Melahirkan Normal, Ternyata Bisa Cepat Pulih dengan Tips Ini
Tapi, apakah Moms mengalami lebih banyak keputihan dari biasanya? Berkat hormon kehamilan, cairan seperti keputihan menjadi efek samping kehamilan yang umum.
Namun perhatikan jika keputihan berubah menjadi kental, putih atau lembut.
Jika terasa gatal, atau tiba-tiba vagina menjadi kemerahan dan rasa sakit yang berkembang di dalam dan sekitar vagina.
Pada sebagian besar, infeksi ragi cenderung lebih menjengkelkan daripada berbahaya, namun dokter masih harus menyingkirkan bakteri vaginosis yang lebih serius.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR