Selama remaja, ada juga masalah gangguan makan bersama dengan obesitas.
Ahli gizi Karishma Chawla menjelaskan, "Gangguan makan di kalangan remaja sedang meningkat.
Kami mendengar banyak remaja mengonsumsi kebiasaan makan yang salah untuk terlihat kurus.
Ini dapat mempengaruhi anak-anak jauh di kemudian hari.
Antara usia 10 hingga 17 tahun, anak dikelilingi oleh kelompok teman sebaya, media, dan berbagai ide citra tubuh.
Faktor-faktor ini memainkan peran penting dalam menentukan pilihan makanan mereka."
Pola makan yang salah dapat menimbulkan gangguan makan seperti anoreksia, di mana orang tersebut sangat membatasi jumlah makanan yang dimakan.
Masalah lain yaitu bulimia, di mana orang tersebut sering mengalami nafsu makan dalam jumlah besar dan tidak memiliki kontrol.
Menurut ahli gizi, seseorang dapat mendeteksi pola diet berikut ini saat mereka remaja.
Pola makan tidak teratur, tidak sarapan, ketergantungan berlebihan pada junk food, kurang gizi atau terlalu banyak makan.
Perlu diingat bahwa kebutuhan energi untuk remaja lebih tinggi daripada orang dewasa, karena mereka tumbuh dan berkembang.
Source | : | the health site |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR