Ia juga merindukan sesuatu yang tidak lagi dimilikinya setelah berpisah dengan Gading Marten.
"Maybe togetherness as Gempi's parent (kebersamaan sebagai orangtua Gempi). Ya mungkin masih bisa bareng, masih bisa nonton dia show di sekolah bareng cuma kan pasti tetap enggak bisa bareng-bareng seperti dulu lagi kan. Pasti ilang banget lah, pasti," ucap Gisel yang tampak menahan sebuah kerinduan.
Melansir dari brookhavenretreat.com dan livestrong, rupanya perceraian memberikan dampak yang lebih signifikan kepada perempuan, terlebih jika sebagai penggugat cerai.
Dampak signifikan itu bukan persoalan perempuan menyesuaikan diri dengan kehidupan baru tanpa pasangan.
Tapi, ada banyak efek samping psikologis yang perempuan rasakan saat dan setelah mengalami perceraian.
Baca Juga : Suami Tertangkap CCTV Check In Dengan Artis, Ekspresi Airin Wali Kota Tangsel Pucat dan Sang Ayah Bungkam!
Beberapa efek psikologis dan emosional yang dirasakan perempuan setelah bercerai biasanya sebagai berikut:
1. Duka
Sama halnya yang dirasakan oleh Gisel, umumnya perempuan pasti akan merasakan kehilangan setelah bercerai.
Perempuan yang tadinya terbiasa hidup didampingi pasangan hingga melakukan segala sesuatu bersama keluarga, yakni pasangan dan anak.
Tentu bukan hal mudah jika seketika perempuan menjalani kesehariannya sendiri tanpa pasangan atau keluarga utuh.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Livestrong |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR