2. Diabetes dan telur
Banyak penelitian telah melihat kemungkinan hubungan antara diet kolesterol dan diabetes.
Beberapa penelitian, seperti studi 2013 di American Journal of Clinical Nutrition, mengatakan ada hubungan antara konsumsi telur dan peningkatan kejadian diabetes tipe 2.
Di sisi lain, beberapa penelitian, seperti studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal yang sama, menemukan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah di antara pria paruh baya dan lebih tua yang secara teratur mengonsumsi telur.
Studi 2013 menyimpulkan bahwa konsumsi telur dapat dikaitkan dengan penyakit jantung pada penderita diabetes.
Namun, studi lain dalam jurnal pada tahun 2015 menemukan makan dua telur per hari tidak mempengaruhi profil lipid pada orang dengan diabetes Tipe 2.
Lebih banyak penelitian perlu dilakukan sebelum ada kesimpulan pasti tentang hubungan antara konsumsi telur dan diabetes.
Baca Juga : Penampilan Terbaru Arya Permana, Bocah Obesitas Tergemuk di Dunia yang Berhasil Turunkan 102 Kg
3. Jaga konsumsi telur
Sejauh ini, telur memiliki reputasi yang cukup bagus.
Namun, banyak dari makanan yang sering disajikan bersama telur bukan makanan sehat.
Daging asap, kentang goreng, keju dan mentega penuh dengan lemak jenuh yang akan meningkatkan kadar LDL.
Selain itu, menggoreng atau mengocok telur dalam minyak dan mentega juga menambah lemak, dan mungkin lemak jenuh.
Jika ingin menggoreng atau membuat dadar, gunakan sedikit minyak yang sehat seperti minyak zaitun, yang tinggi lemak tak jenuh tunggal yang membantu menjaga tingkat kolesterol.
Source | : | healthyeating.sfgate.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR