Nakita.id - Protein hewani tentu amat dibutuhkan tubuh untuk beberapa fungsi mulai dari membangun tubuh dan sebagainya.
Nah Moms salah satu perusahaan agribisnis PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) mencoba terus berkomitmen untuk hal ini.
JAPFA menyampaikan pencapaian tiga lini bisnis utamanya yaitu unggas, budidaya air tawar dan sapi potong dalam Year End Gathering yang diadakan Selasa, 11 Desember 2018 di Jakarta.
Baca Juga : Ketahui 7 Tanda Awal Kekurangan Protein dalam Tubuh, Jangan Abaikan
Selama 40 tahun lebih rupanya perusahaan ini telah berperan aktif mendorong konsumsi protein hewani di Indonesia.
“Dalam menjalankan usaha, JAPFA selalu mengacu pada tiga prinsip dasar yaitu
menyediakan produk berkualitas dan terjangkau, membangun kemitraan, serta menerapkan prinsip berkelanjutan.
Ini berlaku untuk seluruh lini bisnis utama kami yang tersebar di seluruh Indonesia,” papar Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
Program kemitraan dibangun dengan peternak dan petambak lokal, kelompok masyarakat, perguruan tinggi serta pemerintah daerah.
Hingga saat ini, JAPFA telah membina lebih dari 10.000 peternak dan petambak mitra di seluruh Indonesia.
JAPFA menyediakan pakan yang berkualitas tinggi, melakukan bimbingan teknis, dan memastikan serapan produksi dengan harga yang sesuai.
Baca Juga : Makan Sambil Beraktivitas Bisa Memicu Kanker Lambung, Ini Penyebab Lainnya
“JAPFA selalu menjaga kualitas produknya sekaligus memastikan bahwa bisnis kami dilakukan dengan memperhatikan lingkungan.
Hasilnya, JAPFA bisa mengekspor beberapa produk unggulannya dari mulai daging wagyu, ikan tilapia hingga produk seafood olahan untuk menjajaki pasar Asia, Amerika dan Eropa,” ujar Rachmat Indrajaya.
Saat ini, keterbatasan akses serta rendahnya daya beli masyarakat Indonesia selalu menjadi kendala akan pemenuhan protein hewani, sehingga konsumsi protein di Indonesia masih tergolong rendah.
Rendahnya konsumsi protein ini menyebabkan tingginya angka stunting (pertumbuhan yang terhambat) pada anak-anak di bawah 5 tahun, yang pada tahun 2014 tercatat sebesar 7,8 juta balita.
Usaha mendorong konsumsi protein salah satunya dilakukan melalui program JAPFA for Kids di berbagai daerah.
Baca Juga : Seks Anal Membuat Rentan Kanker Dubur, Ini yang Harus Diperhatikan
Kegiatan JAPFA ini menggandeng sekolah dan guru untuk melakukan edukasi konsumsi makanan bergizi seimbang yang telah berlangsung selama 10 tahun.
Kedepannya, JAPFA for Kids akan bekerjasama dengan Posyandu dan orangtua yang memiliki anak di bawah usia 5 tahun.
Tidak berhenti di sini, JAPFA juga terlibat aktif dalam penanganan bencana melalui program JAPFA Peduli serta program konservasi lingkungan seperti penanaman bakau dan pengolahan limbah guna melestarikan lingkungan.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR