Nakita.id - Pernahkah Moms merasakan manfaat bawang hitam?
Manfaat bawang hitam ternyata tak kalah dari bawang putih, lo.
Bahkan, disebut-sebut salah satu manfaat bawang hitam adalah lebih kaya antioksidan.
Baca Juga : Manfaat Bawang Hitam yang Jarang Diketahui, Turunkan Risiko Kanker Hingga Pangkas Berat Badan
Bawang hitam merupakan bawang putih biasa yang telah difermentasi selama rata-rata 10 hari pada suhu tinggi.
Proses ini disebut reaksi Maillard, yang menyebabkan senyawa yang berbeda terbentuk selama reaksi.
Reaksi ini juga menyebabkan putih bawang putih berubah warna menjadi hitam.
Bawang hitam pertama kali dikenalkan di Jepang pada tahun 2005.
Semakin hari, semakin banyak yang mengenal manfaat bawang hitam.
Bawang hitam mengandung berbagai antioksidan seperti senyawa amadori, 5-hydroxymethylfurfural, piruvat, allicin, dan lain-lain.
Bawang hitam juga mengandung nitrogen oksida, yang memiliki efek antivirus dan antitumor yang kuat.
Baca Juga : Tampak Gosong, Namun Bawang Hitam Kaya Manfaat! Salah Satunya Cegah Kanker Usus
Mengolah bawang putih menjadi bawang hitam dapat membuat bau bawang tidak lagi terlalu kuat dan rasanya lebih manis, sehingga lebih banyak digemari.
Inilah 8 manfaat yang akan Moms rasakan jika mengonsumsi bawang hitam.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Bawang putih telah dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun bawang hitam ternyata bisa bekerja dua kali lebih efektif dari bawang putih.
Seperti yang telah ditulis di atas, bawang hitam lebih banyak mengandung anti oksidan yang terbentuk ketika proses fermentasi.
Salah satunya adalah S-acetylcysteine, yang membantu tubuh menyerap lebih banyak allicin.
Tubuh yang memiliki sistem kekebalan tubuh baik tidak akan rentan terserang penyakit.
Baca Juga : Tak Terima Anaknya Dibully Hingga Ogah Makan, Ussy Sulistiawaty Polisikan Hampir 20 Akun Instagram!
Mencegah alzheimer dan demensia
Kandungan antioksidan dalam bawang hitam juga bisa mengurangi jumlah stres oksidatif yang terjadi pada tubuh.
Ini membantu mencegah peradangan pada otak dan kerusakan sel.
Bawang hitam sangat kuat membantu mengurangi risiko demensia dan kondisi serupa di masa depan.
Baca Juga : Kecanduan Ponsel Sejak Usia 2 Tahun, Balita 4 Tahun Harus Menjalani Operasi Mata
Mengurangi peradangan
Bawang putih hitam akan membantu meningkatkan aliran darah ke tubuh dan meningkatkan kemampuan melawan infeksi.
Ketika sistem kekabalan tubuh meningkat, risiko terserang infeksi pun menurun, juga peradangan pada tubuh.
Termasuk peradangan yang menyebabkan rasa sakit, terutama nyeri sendi dan saraf.
Bawang hitam juga mungkin bisa mengurangi risiko rheumatoid arthritis, carpal tunnel syndrome, fibromyalgia dan gangguan nyeri kronis lainnya.
Mengobati diabetes tipe 2
Diabetes yang tidak terkontrol menyebabkan beberapa masalah kesehatan lainnya.
Ini memiliki efek langsung pada kesehatan organ tubuh, menyebabkan masalah untuk sirkulasi darah dan nutrisi yang melewati seluruh tubuh.
Jika dibiarkan saja, anggota tubuh Moms bisa hilang satu per satu.
Antioksidan dapat membantu mengurangi beberapa kerusakan saraf yang dapat terjadi karena stres oksidatif, membatasi masalah kesehatan yang terkait dengan diabetes yang tidak terkontrol.
Bawang hitam juga rendah gula, yang berarti tidak akan meningkatkan gula darah.
Mengontrol kolesterol
Berbagai makanan yang kita konsumsi mengarah pada peningkatan kadar kolesterol.
Ada dua jenis kolesterol, yaitu kelosterol baik dan jahat.
Sebagian besar makanan berlemak yang kita makan meningkatkan kolesterol jahat, yang menyebabkan penyakit seperti jantung, stroke, dan serangan jantung.
Bawang hitam tidak mengandung kolesterol sama sekali, jadi bisa menjaga keseimbangan kolesterol HDL dan LDL.
Penelitian telah dilakukan di Korea pada tahun 2014 dan hasilnya menunjukkan bahwa mengambil ekstrak bawang putih hitam selama 12 minggu dapat meningkatkan HDL (atau kolesterol baik) dan menurunkan LDL (atau kolesterol jahat).
Baca Juga : Olivia Zalianty Ungkap Ada yang Ganjil dengan Pelaminan Lindswell Kwok dan Hulaefi, Hanya Ada Satu Kursi!
Meningkatkan kesehatan jantung
Bawang hitam tidak hanya baik untuk mengatur keseimbangan kolesterol, namun juga baik untuk kesehatan jantung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang hitam membantu mengurangi jumlah homocysteine dalam aliran darah.
Ini adalah asam amino yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri.
Ketika dinding arteri menjadi rusak, jumlah kolesterol yang terkumpul di dalamnya meningkat.
Jadi, bawang hitam tidak hanya meminimalkan jumlah kolesterol dalam tubuh tetapi juga mengurangi area yang bisa disembunyikan oleh kolesterol.
Bawang hitam juga meningkatkan jumlah hidrogen sulfida dalam tubuh.
Ini adalah hal yang baik karena membantu meningkatkan jumlah darah yang diedarkan dalam sistem sirkulasi.
Baca Juga : Krisdayanti Pamer Foto dengan Mantan Istri Raul Lemos, Penampilannya Tuai Pujian
Mencegah kanker
Tingkat antioksidan dalam bawang putih hitam membantu menjadikan bahan ini sebagai makanan super.
Dengan tingkat antioksidan yang tinggi, radikal bebas tidak memiliki kesempatan untuk merusak sel-sel dalam tubuh.
Ini mencegah pembentukan sel kanker dan perkembangan sel-sel kanker di seluruh tubuh.
Ada kemungkinan kanker dapat dicegah dan progresnya melambat.
Satu penelitian menunjukkan bahwa bawang hitam dapat membantu memperlambat jalur pertumbuhan kanker usus besar.
Ini mencegahnya menjadi lebih buruk, membantu membuat perawatan lebih efektif.
Baca Juga : Cara Berhubungan Intim Tahan Lama, Hindari 10 Makanan dan Minuman Ini, Bisa Bikin Loyo!
Menjaga kesehatan hati
Para ilmuwan telah memiliki hasil positif menggunakan bawang hitam pada tikus dalam rangka mengurangi peradangan dan memperbaiki kerusakan hati yang disebabkan alkohol.
Namun diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan hal ini.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | positivehealthwellness |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR