Bercerai artinya, pasangan yang biasa bersama, kini mau tak mau harus hidup terpisah dan meninggalkan kebiasaan yang mereka jalani selama ini.
Tentu akan menjadi hal ganjil dan juga aneh pada diri mereka masing-masing, sehingga akhirnya muncul rasa sedih tentang romansa atau kehilangan.
Hal ini sangat wajar, karena menurut Huffpost, dari 3,19 juta orang yang bercerai, lebih dari 70 persen akan merasakannya.
Beberapa di antara mereka merasa bahwa merasa kehilangan, namun hubungannya juga tak bisa lagi diteruskan.
Meski ada beberapa yang merasa bahwa hal tersebut merupakan luapan emosinya sesaat dan bisa segera disembuhkan.
Untuk yang mengalami bahwa ia merasa kacau, tentu kendala tersebut tak bisa dihindari sehingga membutuhkan proses penyembuhan.
Karena seorang penggugat cerai, belum tentu ia lebih tegar dan menerima keputusannya, terlebih bila ia seorang perempuan.
Bahkan, seorang istri yang menggugat cerai justru memiliki dampak psikologis yang lebih tinggi.
Melansir dari Livestrong.com, ini dampak psikologis seorang istri yang menggugat cerai suaminya.
Baca Juga : Sule Alami Perubahan Sikap Setelah Bercerai, Seberapa Besar Dampak Perceraian dengan Sikap Seseorang?
1. Alami Depresi
Depresi adalah akibat umum yang terjadi karena perceraian.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Livestrong,psychology today,Huffpost |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR