Nakita.id - Moms mungkin bertanya-tanya apakah Moms bisa menggunakan tabir surya sebagai pelembap.
Bagaimanapun, terdapat tabir surya di pasaran yang diperuntukkan untuk kulit kering, kulit berminyak, dan kulit kombinasi.
Berkat semua pilihan tersebut, Moms mungkin memutuskan untuk melupakan pelembap dan hanya menggunakan tabir surya saja.
Banyak yang sering menggunakan tabir surya di musim panas.
Mereka melakukan ini karena menggunakan banyak krim wajah dapat menyebabkan terlalu kulit cepat berkeringat.
Baca Juga : Penyebab dan Gejala Claustrophobia Alias Fobia pada Ruang Sempit
Ini adalah waktu tahun dimana orang menjadi malas menggunakan pelembap, secara umum.
Namun, apakah lebih baik menggunakan tabir surya daripada pelembap?
Pertama, kita harus berhenti untuk menganalisis fungsi dan tujuan tabir surya.
Produk ini dirancang untuk melindungi kulit Moms dari sinar ultraviolet (UV).
Sehingga membuat Sinar UV tidak menembus ke dalam kulit dan menyebabkan kerusakan seperti kanker kulit di kemudian hari.
Baca Juga : 8 Tanaman Paling Populer Untuk Memurnikan Udara,Termasuk Lidah Mertua
Moms dapat menemukan tabir surya tertentu yang tidak meninggalkan residu berminyak pada kulit dan tahan air.
Namun, tabir surya bukanlah produk kosmetik, mereka adalah pelindung untuk kulit.
Mereka tidak akan menjaga kulit Moms terhidrasi atau mencegah penuaan dini, misalnya.
Ini berarti bahwa menggunakan tabir surya untuk melawan kulit berminyak atau mengobati jerawat tidak akan memberikan hasil yang jelas.
Baca Juga : 5 Bahan Alami Ini Bikin Rambut Si Kecil Lebat dan Tebal, Yuk Coba Moms!
Sehingga, tabir surya tidak boleh menggantikan produk perawatan wajah khusus, karena tujuan utamanya adalah untuk melindungi Moms dari sinar matahari.
Pelembap dengan SPF
Sekarang Moms mungkin bertanya-tanya: Jika satu-satunya tujuan tabir surya adalah untuk melindungi Moms, mengapa beberapa pelembap mengandung SPF?
Krim kosmetik untuk mengurangi keriput atau menambah hidrasi mungkin tidak mengandung banyak tabir surya.
Alasan untuk ini adalah karena kombinasi ini dapat menyebabkan tabir surya kehilangan efektivitasnya.
Jenis krim ini biasanya memiliki faktor perlindungan (SPF) yang terlalu rendah, atau jarang melebihi 15 SPF.
Baca Juga : Berat Badan Tak Naik Sampai Sebabkan Alergi, Ini Ciri-ciri ASI yang Buruk Bagi Si Kecil!
Ketika tabir surya dicampur dengan pelembap biasa jenis apa pun, efektivitasnya berkurang dan Moms tidak terlindungi seperti yang Moms kira.
Jenis krim ini tidak boleh digunakan untuk waktu yang lama di bawah sinar matahari jika Moms tidak menerapkan perlindungan tambahan sesudahnya.
Di sisi lain, mereka aman untuk digunakan di kemudian hari atau di malam hari ketika sinar matahari kurang kuat dan Moms aman dari radiasi UV.
Moms mungkin berpikir bahwa menggunakan tabir surya setelah pelembap biasa akan membuatnya kehilangan efektivitasnya.
Namun tidak demikian.
Ini hanya terjadi jika Moms mengombinasikannya dengan krim lain.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Rutin Berjalan Selama 6 Bulan, Rasakan Manfaatnya!
Haruskah Moms mengoleskannya sebelum atau setelah menggunakan krim pelembap biasa?
Jawabannya adalah Moms harus selalu menerapkan pelembap terlebih dahulu sebelum tabir surya.
Jika Moms menggunakan tabir surya terlebih dahulu, Moms mencegah perawatan rutin dari menembus ke dalam kulit.
Jadi jika Moms biasanya menggunakan produk anti-penuaan, itu tidak akan bisa berfungsi.
Jika Moms memiliki kulit kering dan mencoba menggunakan tabir surya daripada pelembap, permasalahan kulit Moms akan lebih buruk daripada sebelumnya.
Ini bisa menjadi pengingat yang baik tentang pentingnya selalu menggunakan produk yang tepat untuk jenis kulit Moms.
Baca Juga : Dari Menjaga Kesehatan Jantung Hingga Bikin Tubuh Langsing, Ini Manfaat Tak Terduga Konsumsi Kulit Jeruk
Ada beberapa tabir surya ringan.
Mereka juga tidak terasa berat pada kulit, jadi tidak ada alasan untuk tidak menggunakannya dengan krim biasa.
Jangan lupa bahwa penting untuk memakai tabir surya, meski tidak di musim panas.
Kulit Moms masih terkena sinar matahari, bahkan ketika dalam keadaan mendung atau berawan.
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR