Para peneliti menjelaskan bahwa komunitas medis masih belum tahu persis senyawa mana yang membuat sayuran hijau begitu menyehatkan.
"Belum ada yang berfokus pada nitrat, yang kami pikir kuncinya," lanjut Carlström.
"Kami sekarang ingin melakukan studi klinis untuk menyelidiki nilai terapeutik dari suplementasi nitrat untuk mengurangi risiko steatosis hati. Hasilnya dapat mengarah pada pengembangan pendekatan farmakologis dan nutrisi baru," kata Mattias Carlström.
Baca Juga : Menendang atau Berteriak Saat Tidur? Mungkin Saja Karena Gangguan Ini!
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengklarifikasi senyawa mana yang bertanggung jawab atas sifat-sifat sehat ini dan untuk mengkonfirmasi bahwa nitrat adalah kunci untuk kesehatan hati dan metabolisme.
Sementara itu, tim menyarankan orang untuk mengonsumsi lebih banyak sayuran berdaun hijau.
Mereka dengan konsentrasi nitrat anorganik tertinggi termasuk "seledri, bayam, selada, dan roket."
Baca Juga : Pernah Alami Wajah Bruntusan, Yuanita Christiani Sampai Menangis
"(Saya) tidak membutuhkan jumlah besar untuk mendapatkan efek perlindungan yang telah kami amati - hanya sekitar 200 gram per hari," kata Carlström.
"Sayangnya, bagaimanapun, banyak orang memilih untuk tidak makan sayuran yang cukup hari ini," tambahnya.
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR