Nakita.id - Jangan anggap remeh ketika vagina gatal dan berbau karena bisa jadi kita mengalami penyakit serius misalnya trikomoniasis.
Trikomoniasis adalah penyakit infeksi pada alat kelamin yang disebarkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini merupakan yang paling umum dari kelompok infeksi menular seksual (IMS).
Jenis penyakit ini biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman pada vagina seperti gatal atau perih dan cairan berbau tidak sedap pada bagian intim.
Umumnya penyakit ini lebih rentan terjadi pada perempuan terutama perempuan dengan usia muda ataupun yang terlalu tua, dibandingkan pada pria.
Baca juga: 3 Jenis Infeksi Vagina Akibat Keputihan Tidak Normal
Untuk itu, Ibu perlu mengenali gejala trikomoniasis berikut ini.
- Keluarnya cairan dalam jumlah banyak dan sering, berbau tidak sedap dari vagina mungkin berwarna putih, abu-abu, kuning atau hijau
-Muncul bercak darah
- Muncul kemerahan pada vagina dan menimbulkan rasa seperti terbakar dan gatal
-Sering buang air kecil
-Terasa nyeri saat buang air kecil dan saat melakukan seks.
Baca juga: Bau Tak Sedap Pada Vagina, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pada perempuan, gejala di atas biasanya semakin memburuk selama menstruasi.
Sementara pria yang memiliki trikomoniasis hanya menunjukkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil.
Lalu apa dampak dari penyakit ini?
Pada pria, penyakt ini terjadi pada bagian uretra sehingga ketika terjadi infeksi, virus dengan mudah disebarkan melalui hubungan seks tanpa pelindung seperti kondom.
Biasanya para pria akan mengalami masalah saluran kencing jika terpapar virus ini.
Baca juga: Cairan Vagina yang Keluar Saat Kehamilan
Bagaimana dengan perempuan?
Sayangnya perempuan yang mengalami trikomonoiasis lebih berisiko karena dapat mengganggu kesuburan.
Pada perempuan hamil, infeksi ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Hal ini disebabkan virus trikomoniasis cenderung menyerang bagian vagina dan uretra.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR