Nakita.id - Anak memang membutuhkan nutrisi khusus agar tumbuh kembangnya sehat dan normal. Tapi siapa yang menyangka bahwa ada beberapa daftar makanan yang kandungannya memiliki manfaat positif bagi perkembangan perilaku si kecil.
Masalah perilaku emosional dan akademis telah ditemukan lebih umum pada anak-anak yang kelaparan, dan baik agresi maupun kecemasan pada anak-anak sangat terkait dengan kelaparan.
Studi juga menunjukkan bahwa kelaparan mengurangi toleransi anak muda terhadap frustrasi, dan dapat membuat mereka lebih rentan terhadap amukan dan masalah perilaku.
Sementara, makanan yang seimbang dan teratur dapat membantu meringankan beberapa masalah perilaku, dan menghilangkan makanan yang sensitif pada anak juga dapat membuat perbedaan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa meningkatkan kadar mineral dan nutrisi tertentu, bagi beberapa anak, penting untuk memperbaiki perilaku.
Misal, penelitian telah menunjukkan perbaikan pada perilaku yang mengganggu, seperti kurangnya perhatian, hiperaktif dan impulsif, dapat diatasi dengan konsumsi suplemen omega-3.
Bahkan pada anak-anak 'sehat', meningkatkan asupan omega-3 tampaknya meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan fungsi daerah otak yang terlibat dalam perhatian.
Yuk, simak jenis makanan lain yang tepat untuk meningkatkan perilaku baik anak!
1. Biji gandum. Superfood ini mengandung jumlah protein, serat, magnesium, dan zinc yang tinggi. Biji gandum juga mengandung beberapa vitamin B dan Omega-3.
Maka itu, penting bagi orangtua untuk memberikan anak makanan ini karena khasiatnya yang besar. Cara mengolahnya, yaitu campurkan ke dalam masakan secara teratur setiap hari. Biji gandum juga mudah digunakan untuk pasta atau nasi.
Baca juga : Tak Baik, Memberi Imbalan Berupa Makanan untuk Anak
2. Biji chia. Biji hitam kecil ini ternyata mempunyai manfaat besar karena mengandung sejumlah protein, serat, omega-3 dan zinc yang tinggi. Ibu bisa memperolehnya di setiap toko makanan kesehatan setempat dan bahkan kadang-kadang toko kelontong biasa.
Biji chia mudah untuk ditaburi ke setiap hidangan misalnya, sarapan dan smoothie. Rendam biji chia untuk memudahkannya tercampur pada makanan.
3. Bayam. Jenis sayuran ini ternyata bukan favorit di kalangan anak-anak, tetapi Ibu bisa mengakalinya agar si kecil mau makan. Misalnya dengan menghias makanan serba lucu.
Bayam merupakan sumber yang kaya akan kandungan magnesium dan zat besi serta tingkat antioksidan yang tinggi.
Baca juga : Begini Cara Ajarkan Anak Agar Tidak Memainkan Makanan
4. Kubis. Ini adalah sayuran lain yang bisa diberikan pada anak-anak. Kubis mengandung vitamin B6, zat besi, magnesium, zinc, omega-3 dan protein tinggi.
5. Ikan salmon. Ikan berlemak ini mirip seperti tuna atau mackerel sebagai sumber omega-3 tinggi. Minyak dari lemak ikan seperti salmon adalah pilihan terbaik karena kandungan vitamin B12, B5 dan B3, vitamin D, dan protein yang tinggi di dalamnya.
Berikan anak daging ikan salmon sekali dalam seminggu untuk membantu meningkatkan perkembangan perilaku baik si kecil.
Baca juga : 5 Makanan Untuk Menaikkan Berat Badan Bayi
6. Kuning telur. Merupakan makanan yang paling mudah dan semua anak suka. Telur mengandung vitamin D, vitamin B12 dan protein, dan masih banyak nutrisi lainnya.
Pastikan Ibu memberikan kuning telur yang sebagian besar mengandung vitamin dan mineral.
7. Daging sapi organik. Sarat dengan vitamin B12, B3 dan B6, zat besi, protein dan seng. Ada sejumlah ahli nutrisi yang membimbing orang-orang agar menghindari makan daging merah.
Namun, nutrisi di dalam daging ini sangat diperlukan untuk perkembangan, terlebih perkembangan perilaku anak usia batita. (*)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR