"Dan satu-satunya cara untuk memahaminya lebih baik adalah bekerja lebih keras dalam menelitinya."
Sara sebelumnya tampak sehat dan berlatih untuk lomba half maraton pada 2008 lalu, ketia dia mengalami kejang-kejang dan kemudian ditemukan sebuah tumor.
Sara kemudian menjalani operasi dan bebas dari kanker sampai bulan bulan Maret tahun ini, ketika dalam semuah pemeriksaan ditemukan kembali tiga tumor baru bersifat agresif di otaknya.
"Dokter saya mengatakan mereka tidak bisa melakukan operasi dari letak tumor tersebut," kata Sara.
Sebulan lalu, pemeriksaan lanjutan menemukan bahwa dua dari tiga tumor Sara mengecil karena pengobatan yang dijalani, namun tumor yang satunya lagi tumbuh sangat besar.
Kondisi tersebut membuat tangan dan kaki kanan Sara lumpuh.
Di akhir Oktober, Sara menjalani operasi untuk mengecilkan tumor besar tersebut dengan harapan akan memberinya kemudahan bergerak, dan harapan untuk hidup lebih lama.
Pada saat yang sama, Alfie menunjukan gejala, awalnya Sara dan sang suami mengira itu adalah efek dari tumbuhnya gigi Alfie, namun setelah dilarikan ke gawat darurat dan menerima pengobatan antibiotik, hal tersebut tidak menunjukan perbaikan.
Hingga pada suatu malam, Leigh melihat Alfie kejang.
"Dia menangis seperti bayi pada umumnya, namun tangan kirinya tidak banyak bergerak."
Setelah melakukan pemeriksaan, hal mengejutkan disampaikan oleh dokter, bahwa Alfie memiliki tumor sebesar buah pir di otaknya.
"Kami semua menangis bersama," ujar Sara
Sejak saat itu, Alfie kini sudah menjalani tiga kali proses operasi untuk membuat tumornya tersebut mengecil dan mengurangi cairan dalam otaknya.
Baca juga : Waspada, 8 Tanda dan Gejala Tak Biasa dari Kambuhnya Kanker Payudara
Pada 25 Oktober lalu, Sara melakukan sebuah operasi beresiko tinggi, namun operasi berjalan dengan baik.
Sara sekarang menjalani rehabilitas dan sudah bisa bergerak dengan baik.
Dia berharap ini akan memberikannya waktu lebih banyak, guna bisa membantu Alfie berjuang dengan penyakitnya.
"Tingkat harapan hidup anak-anak dengan kanker otak tidaklah bagus," ungkapnya.
"Namun, saya akan terus membuatnya berjuang dan tidak akan membiarkannya menjadi korban."
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR