#6. Mudah menangis
Ketika tubuh kekurangan tidur, tubuh bakal merespons lebih banyak hal dengan keluarnya air mata.
Bahkan air mata ini dapat muncul pada hal-hal yang tidak menyedihkan atau menyenangkan sekali pun seperti ketika melihat atau mengobrolkan kegiatan sehari-hari.
Baca Juga : Hasil Penelitian: Tak Aktif di Facebook Bisa Kurangi Stres!
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menyebut bahwa otak 60% lebih reaktif dengan perasaan negatif ketika sedang mengantuk.
Hal ini yang menyebabkan air mata jadi lebih mudah meleleh ketika kurang tidur.
#7. Menjadi pelupa
Guy Leschziner dari London Bridge Hospital Sleep Centre menyatakan bahwa kekurangan tidur dapat berpengaruh terhadap fungsi memori di otak.
Ketika sedang tidur, memori seseorang ditata ulang dan dikumpulkan sehingga dapat disimpan di ingatan dalam waktu lama.
Baca Juga : Dapatkan Kulit Wajah Mulus Sepanjang Masa, Ini 3 Rahasianya, Moms
Selain itu tidur juga membersihkan otak dari zat-zat kimia yang dikumpulkan selama sehari dan pada jangka panjang dapat berpengaruh terhadap hilangnya memori seseorang. Cara terbaik untuk menjaga ingatan adalah dengan tidur cukup. (*)
Source | : | kompas health,merdeka.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR