Dalam satu kali ejakulasi, Ayah mengeluarkan 15-150 juta sperma.
Untuk memaksimalkan jumlah sperma yang keluar, Dr. Agarwal menyarankan agar Ayah lebih banyak berolahraga namun jangan terlalu ekstrim.
Ilmuwan di Harvard menemukan bahwa pria yang lebih rajin berolahraga, memiliki 33% lebih tinggi dalam jumlah sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi dibandingkan mereka yang kurang berolahraga.
Hal ini disebabkan, olahraga membantu pembakaran lemak dan meningkatkan hormon testosteron.
Kurangi penggunaan ponsel
Baca juga: Ternyata, 20 Juta Sperma Saja Tidak Cukup, ini Jumlah Sperma yang Dibutuhkan Agar Bisa Hamil
Penggunaan smartphone yang berlebihan, bisa berakibat menurunkan kecepatan sperma.
Studi di Cleveland Clinic menyebut, pria yang menggunakan smartphone terlalu lama menurunkan keaktifan dan kecepatan sperma.
Hal in disebabkan oleh gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh smartphone.
Hindari penggunaan pelumas buatan
Sperma perlu agar tetap hidup, supaya bisa berenang menuju telur dan berhasil melakukan pembuahan.
Oleh karena itu beritahukan pada suami agar berhati-hatilah dalam memilih pelumas, karena kandungan kimianya bisa meracuni sperma.
Pelumas memang cocok untuk dipakai agar mempermudah proses ejakulasi, namun hal ini juga berdampak buruk pada sperma.
Sebuah penelitian di Australia menyebut, beberapa merek pelumas bisa mengurangi kesempatan sperma Ayah membuahi sel telur sebanyak 72%.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR