Oleh karenanya, orangtua harus kembali memperkenalkan kegiatan nyata seperti berkebun, olahraga dan membaca sebagai cara untuk mengurangi waktu anak bermain dengan ponsel dan menstimulasi imajinasi mereka.
Baca Juga : Hati-hati, Media Sosial Terbukti Timbulkan Depresi Hingga Kesepian!
Namun, anak-anak membutuhkan contoh yang nyata. Ini berarti orangtuanya harus lebih dulu mampu melakukan detoks digital.
Ahli detoks digital bernama Tanya Goodin menyebutkan, berdasarkan riset, anak-anak yang dijauhkan dari perangkat digital selama seminggu lebih peka terhadap komunikasi non-verbal pada orang lain daripada anak yang aktif bermain gawai.(*)
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR