Dalam keadaan emosi biasanya orangtua akan dengan mudah melabeli Si Kecil.
Ini biasanya terjadi secara tidak sengaja atau spontan, mengacu pada perilaku tertentu yang dilakukan Si Kecil.
Meski hanya sekedar kata-kata, saat label ini sudah masuk ke dalam alam bawah sadar Si Kecil, dampaknya akan permanen.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Si Kecil Bisa Jadi Minder atau Perfeksionis, Ini Indikator Moms Labeli Anak
Anak yang diberikan label “tukang ngompol” misalnya, kesannya si tukang ngompol ini akan selalu ngompol.
Padahal kejadian ngompol ini bukan kejadian yang akan terus menerus terjadi sepanjang hidupnya.
Roslina mengatakan saat kita memberi label maka akan ada stigma tertentu yang melekat pada Si Kecil bahwa ia yang masih ngompol biasanya memalukan bagi orangtuanya, atau stigma lain yang dapat membuat Si Kecil tidak percaya diri.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Psikolog Anak Jelaskan Dampak Moms Berikan Label Buruk untuk Si Kecil
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR