Kami sangat membutuhkan perawatan inovatif seperti ini jika kami ingin mencapai target kesehatan PBB 2030," kata Joseph Keane, Profesor di Trinity College Dublin.
Hanya ada satu vaksin untuk TB, dikembangkan pada tahun 1921, yang tidak dapat diandalkan dalam mencegah bentuk TB yang paling umum, dan tidak cocok pada semua kelompok pasien.
Baca Juga : Kurus Tanpa Ribet, Yuk Bikin 4 Minuman Detoks untuk Turunkan Berat Badan
Vaksin ini bekerja paling baik terhadap bentuk TB tertentu dan biasanya diberikan kepada bayi dalam populasi berisiko.
Ada 558.000 kasus baru dengan resistensi terhadap antibiotik lini pertama yang paling efektif, di antaranya 82 persen resisten terhadap beberapa antibiotik, diperkirakan WHO.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | thehealthsite.com |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR