Tapi tak banyak orang yang tahu, bahwa nyatanya menikahi pria kaya tak selamanya bisa menjamin kebahagiaan.
Menikah dengan pria kaya sejatinya hanyalah bonus bagi kisah asmara pasangan.
Banyak yang mengatakan bahwa kebahagiaan akan mampu dibeli dengan uang.
"Tetapi salah jika Anda berpikir bahwa uang bisa membeli cinta atau kebahagiaan. Tidak bisa," tutur Kim Gandy, presiden National Organization for Women.
Mendapatkan pria kaya tidak menjadi jaminan perempuan bisa mendapatkan kebahagiaan secara batin (apalagi jika suami tipe peselingkuh).
Namun, hasil penelitian yang dilakukan sosiolog dari University of Virginia, Bradford Wilcox dan Steven Nock, para perempuan menikah di Amerika cenderung lebih bahagia ketika suami mereka berhasil memenuhi segala kebutuhan keluarga lebih dari cukup.
"Studi kami menunjukkan bahwa para perempuan yang mempertimbangkan kekayaan pasangan ketika masih berpacaran, cenderung lebih bahagia selanjutnya," ungkap Wilcox.
Meskipun demikian, Moms tidak disarankan untuk menggantungkan hidup hanya dari penghasilan suami.
Sebab ketika perkawinan kandas, perempuanlah yang akan dirugikan.
Ketika perempuan dihadapkan pada persoalan pengasuhan anak, ia harus mampu membiayai hidupnya sendiri.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com,Bussines Insider |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR