Perselingkuhan yang dilakukan Tiger Woods, contohnya. Dalam permintaan maafnya, Woods mengimplikasikan perselingkuhan yang dilakukannya tak lepas dari kesuksesan yang dia raih.
Woods tidak hanya memanfaatkan kesuksesan untuk mencari kepuasan individual.
Galinsky dalam penelitiannya menemukan bahwa pria kaya cenderung hipokrit mengenai kecenderungannya bermain hati.
Adapun pria berpenghasilan lebih rendah cenderung menunjukkan kesetiaan kepada pasangannya.
"Seseorang yang memiliki posisi kuat lebih gampang untuk berselingkuh. Uang dan kekuasaan menjadi alatnya," kata Galinsky.
Baca Juga : Jangan Khawatir Jika Puting Rata, Moms Bisa Menyusui Si Kecil dengan 6 Cara Ini
2. Apatis terhadap teman pasangannya
Jurnal Psychological Science menuliskan, pria berpenghasilan kecil ke menengah memiliki karakter yang lebih santun dibandingkan pria kaya.
Hal ini terutama saat pria bertemu orang baru. Lihat saja bedanya saat Moms mengenalkan pria berbeda tipe ini kepada teman-teman Moms.
Para peneliti yang melakukan observasi menemukan, pria tidak kaya lebih sering berbincang dengan kontak mata kepada teman-teman barunya, bahkan sering kali tertawa bersama.
Kehangatan ini tak didapatkan dari sikap pria kaya yang cenderung lebih kaku dan kasar.
"Pria berdompet tipis berusaha keras membangun hubungan sosial karena, dengan membangun jaringan, mereka bisa bertahan. Sementara itu, pria kaya tak menyadari pentingnya menjalin pertemanan karena merasa tak membutuhkannya," kata Dacher Keltner, PhD, pengarang buku Born to Be Good.
Baca Juga : Cucu Konglomerat Habiskan Rp 40 Triliun Saat Menikah Agar Mantan Kekasih Kembali ke Pelukannya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com,Bussines Insider |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR