Baca Juga : Bukan Hanya Aurel yang Memukau, Intip Transformasi Sang Adik, Azriel Hermansyah yang Makin Menawan
Mengurangi peradangan
Bawang hitam akan membantu meningkatkan aliran darah ke tubuh dan meningkatkan kemampuan melawan infeksi.
Ketika sistem keeabalan tubuh meningkat, risiko terserang infeksi pun menurun, juga peradangan pada tubuh.
Termasuk peradangan yang menyebabkan rasa sakit, terutama nyeri sendi dan saraf.
Bawang hitam juga mungkin bisa mengurangi risiko rheumatoid arthritis, carpal tunnel syndrome, fibromyalgia dan gangguan nyeri kronis lainnya.
Mencegah alzheimer dan demensia
Kandungan antioksidan dalam bawang hitam juga bisa mengurangi jumlah stres oksidatif yang terjadi pada tubuh.
Ini membantu mencegah peradangan pada otak dan kerusakan sel.
Bawang hitam sangat kuat membantu mengurangi risiko demensia dan kondisi serupa di masa depan.
Baca Juga : Luna Maya Berubah Sensitif Saat Ditanya Pernikahan Edric Tjandra: 'Saya Nggak Mau Jawab Soal Kemarin'
Mengontrol kolesterol
Berbagai makanan yang kita konsumsi mengarah pada peningkatan kadar kolesterol.
Ada dua jenis kolesterol, yaitu kelosterol baik dan jahat.
Sebagian besar makanan berlemak yang kita makan meningkatkan kolesterol jahat, yang menyebabkan penyakit seperti jantung, stroke, dan serangan jantung.
Bawang hitam tidak mengandung kolesterol sama sekali, jadi bisa menjaga keseimbangan kolesterol HDL dan LDL.
Penelitian telah dilakukan di Korea pada tahun 2014 dan hasilnya menunjukkan bahwa mengambil ekstrak bawang putih hitam selama 12 minggu dapat meningkatkan HDL (atau kolesterol baik) dan menurunkan LDL (atau kolesterol jahat).
Source | : | positivehealthwellness |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR