George dan rekan menemukan bahwa tingkat rawat inap karena stroke iskemik akut meningkat lebih dari 50% untuk pria dan wanita antara 18 dan 34.
Berikut adalah beberapa temuan lain dari studi mengenai faktor risiko kardiovaskular untuk orang berusia antara 18 dan 64 yang dirawat di rumah sakit karena stroke iskemik akut antara 2003 dan 2012:
Baca Juga : 4 Penyebab Perut Buncit dari Kebiasaan yang Bisa Jadi Tak Moms Sadari
-Tingkat hipertensi meningkat antara 4% dan 11%.
-Tingkat kelainan lipid (mis., Hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi) meningkat antara 12% dan 21%.
-Tingkat diabetes meningkat antara 4% dan 7%.
-Tingkat penggunaan tembakau meningkat antara 5% dan 16%.
-Tingkat obesitas meningkat antara 4% dan 9%.
Penggunaan obat-obatan terlarang dapat berperan dalam peningkatan stroke iskemik akut.
Para ahli berhipotesis bahwa salah satu alasan mengapa stroke lebih sering terjadi di daerah perkotaan daripada di pedesaan adalah karena daerah perkotaan lebih tercemar.
Selain itu, karena banyak rumah sakit pedesaan telah tutup dalam beberapa tahun terakhir.
Orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan dapat melakukan perjalanan ke rumah sakit perkotaan untuk perawatan, sehingga meningkatkan tingkat stroke di daerah perkotaan.
Namun, butuh penelitian lebih lanjut untuk memahami tren dalam frekuensi stroke.
Peningkatan tingkat stroke di kalangan anak muda melengkapi peningkatan lain dalam faktor risiko kardiovaskular, seperti obesitas dan diabetes.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | verywellhealth.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR