Nakita.id - Salah satu cara supaya janin sehata adalah melalui makanan.
Makanan memiliki peran penting saat kehamilan sebagai cara supaya janin sehat, tak hanya untuk janin, tetapi juga untuk Moms.
Pada masa awal kehamilan, pemilihan makanan memiliki pengaruh penting dalam proses pembentukan sebagai cara supaya janin sehat.
Maka agar Si Kecil tumbuh sehat dalam kandungan, Moms sebaiknya mulai memilih makanan yang tepat.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Vitamin Untuk Kandungan Agar Janin Sehat dan Cerdas
Melansir Firstcry.com, ada pula makanan-makanan yang perlu Moms hindari saat menjalani masa awal kehamilan.
Beberapa makanan itu berbahaya bagi kesehatan dan pembentukan janin, Moms.
Simak 10 makanan yang perlu Moms hindari di masa awal kehamilan.
1. Makanan olahan dalam kemasan
Makanan-makanan seperti jus dalam kemasan, makanan instan, kental manis, perlu Moms hindari di awal kehamilan.
Pada jenis makanan yang mengalami pengolahan lanjut dan disimpan dalam kemasan, kandungan pengawet serta gula maupun sodium sangat tinggi.
Kalori pada makanan jenis ini pun tak baik bagi janin, Moms.
Selain itu beberapa makanan dalam kemasan juga mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Baca Juga : Merapikan Rumah Sama Halnya Menata Hidup dan Dapat Perbaiki Kondisi Mental!
Begitu banyak bahayanya, sehingga lebih baik makanan-makanan ini dihindari semasa kehamilan.
2. Daging mentah atau setengah matang
Daging yang tak dimasak sempurna berbahaya bagi pertumbuhan janin dalam kandungan.
Terdapat risiko tinggi daging mentah tersebut mengandung bakteri, salmonella, listeria, dan berbagai sumber penyakit berbahaya.
Olahan daging babi pun sebaiknya Moms hindari. Walau hanya sedikit kurang matang, cacing gelang dapat bersembunyi di dalam daging babi.
Jika sampai dikonsumsi, akibatnya fatal untuk Moms dan Si Kecil.
3. Makanan dari hasil laut
Tak semua makanan hasil tangkapan laut ternyata sehat, Moms.
Sebaiknya pada awal kehamilan, Moms menghindari makanan yang berasal dari olahan hasil laut.
Hasil tangkapan laut mengandung merkurium yang menyebabkan kerusakan otak pada janin dan keterlambatan dalam perkembangannya.
Sebagai gantinya, Moms dapat mengonsumsi ikan air tawar untuk sumber protein.
4. Makanan cepat saji
Tak hanya orang dewasa dan anak-anak, makanan cepat saji juga buruk untuk perkembangan janin.
Beberapa riset menemukan jika konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan saat hamil mengakibatkan Si Kecil mengalami masalah kesehatan mental di kemudian hari.
Secara fisik, anak yang lahir dari ibu dengan konsumsi makanan cepat saji cukup tinggi saat hamil memiliki risiko mengalami obesitas.
Baca Juga : Billy Syahputra Hampir Adu Jotos dengan Pengacara Kriss Hatta, Tampilan Barunya Jadi Sorotan
5. Keju lunak
Jenis-jenis keju lunak terbuat dari susu non-pasteurisasi.
Akibatnya keju bertekstur lembut kemungkinan besar mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keracunan.
6. Pepaya mentah
Pepaya yang belum matang memiliki kandungan latex yang dapat memicu kontraksi pada rahim.
Akibatnya konsumsi pepaya mentah berlebihan dapat mengakibatkan kelahiran prematur bahkan keguguran.
Namun Moms boleh mengonsumsi pepaya matang yang memiliki kandungan nutrisi baik bagi ibu hamil, tetapi tetap jangan berlebihan ya.
7. Nanas
Kandungan bromelain pada nanas sebaiknya tak sampai dikonsumsi oleh Moms di masa awal kehamilan.
Sebab bromelain memiliki efek melunakkan leher rahim, di mana hal ini dapat mengakibatkan keguguran atau kelahiran prematur.
Baca Juga : Minum Minyak Zaitun Bisa Bikin Sehat? Ini Faktanya Menurut Ahli Gizi!
8. Kafein
Konsumsi kafein pada masa awal kehamilan sebaiknya dibatasi, atau lebih baik lagi Moms hindari sepenuhnya.
Efek yang ditimbulkan kafein memengaruhi sistem syaraf. Akibatnya Moms akan sulit tidur dan merasa gugup jika mengonsumsi terlalu banyak.
Ada pula dugaan jika kafein dapat meningkatkan risiko keguguran.
9. Minuman beralkohol
Alkohol sebaiknya sama sekali tak Moms konsumsi saat menjalani kehamilan.
Konsumsi alkohol dapat memengaruhi perkembangan janin dan menyebabkan cacat bawaan yang parah.
10. Makanan terlalu manis
Moms, saat hamil Moms hanya butuh 300 kalori lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil di dalam rahim.
Jika Moms terlalu banyak mengonsumsi makanan manis saat hamil, risiko kelebihan berat badan akan meningkat, begitu pula risiko diabetes gestasional.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Firstcry.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR