Nakita.id - Pada masa awal kehamilan, Moms mungkin alami banyak kekhawatiran menjalani proses kehamilan, apalagi jika terjadi sesuatu yang berhubungan dengan rahim.
Salah satunya jika Moms mengalami pendarahan pada masa awal kehamilan.
Pendarahan, terutama saat hamil, kerap mengundang panik dan waswas akan kondisi janin.
Melansir WebMD, pendarahan saat masa awal kehamilan wajar terjadi, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Baca Juga : Normalkah Pendarahan Saat Hamil?
Biasanya pendarahan ini tak menandakan sesuatu yang serius.
Sekitar 20% wanita alami pendarahan pada 12 minggu pertama kehamilan.
Namun Moms tetap perlu waspada, sebab ada beberapa masalah kehamilan yang diindikasikan dengan terjadinya pendarahan.
Jika Moms khawatir, Moms bisa periksa ke dokter dan memastikan kondisi janin.
Lakukan pemeriksaan seperti ultrasound untuk memastikan kondisi janin di dalam rahim.
Agar tetap hati-hati, ini 4 hal penyebab pendarahan di masa awal kehamilan yang perlu Moms ketahui.
1. Penanaman sel telur
Moms mungkin mengalami pendarahan ringan pada 6 sampai 12 minggu pertama setelah pembuahan.
Hal ini disebabkan oleh sel telur yang telah dibuahi tertanam di lapisan rahim.
Kadang pendarahan ringan ini menyebabkan Moms tak sadar telah mengandung karena mirip dengan pendarahan saat menstruasi.
Baca Juga : Awas! BPOM Temukan Lipstik Dengan Kandungan Berbahaya Pemicu Kanker
Biasanya pendarahan karena sel telur tertanam di lapisan rahim hanya terjadi beberapa jam atau beberapa hari.
2. Kehamilan ektopik
Pada kehamilan ektopik, sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim, biasanya di tuba falopi atau saluran yang menghubungan rahim dengan ovarium.
Jika sel telur ini tetap berkembang, saluran ini dapat pecah dan mengancam keselamatan Moms.
Walau berbahaya, kemungkinan kehamilan ektopik terjadi hanya 2%.
Selain pendarahan, kehamilan ektopik ditandai oleh kram parah pada bagian bawah perut dan kepala terasa pusing.
3. Kehamilan molar
Disebut pula gestational trophoblastic disease, kasus kehamilan molar sangat jarang terjadi.
Pada kehamilan molar alih-alih janin, yang tumbuh di dalam rahim adalah jaringan daging.
Dalam kasus langka, jaringan tersebut bersifat agresif seperti kanker dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Baca Juga : Disebut Aneh, Kebiasaan Menantu Jokowi Setelah Makan Durian Ini Ternyata Menyehatkan!
Tanda terjadinya kehamilan molar selain pendarahan ialah mual dan muntah yang parah, serta rahim yang membesar terlalu cepat.
4. Keguguran
Moms perlu hati-hati ketika alami pendarahan di masa awal kehamilan, sebab keguguran seringnya terjadi di 12 minggu pertama kehamilan.
Ketika pendarahan terjadi, biasanya kekhawatiran terbesar ialah karena keguguran.
Padahal, tidak selamanya seperti itu.
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai adalah ketika pendarahan dibarengi dengan kram di perut bagian bawah dan darah keluar disertai gumpalan-gumpalan mirip daging.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR