"Sempat 2 tahun yang lalu aku pernah belpasi. Belpasi itu karena virus yang disebabkan AC, udara gitu. Karena biar kalau misal kita tidak menjaga pola makan tapi daya tahan tubuh kita nggak kuat, (belpasi) bisa menyerang siapa saja, ngga cuman yang operasi plastik," ujarnya.
Terutama para pengendara motor yang memiliki kebiasaan jarang memakai helm. Orang tersebut akan lebih mudah terserang belpasi karena pengaruh angin yang masuk melalui telinga.
Nita Thalia mengatakan tekanan angin itulah yang merusak saraf ketujuh di belakang telinga hingga menyebabkan ia mengalami belpasi.
"Itu merusak saraf ke tujuh yang ada di belakang telinga, jadi (belpasi) bukan karena operasi plastik. Akhirnya terapi selama 6 bulan dan sembuh," tuturnya.
Terkait komentar warganet yang menilai wajahnya tidak jauh berbeda setelah operasi palstik senilai Rp 1 miliar.
Nita Thalia memilih tak peduli dengan ocehan warganet selama dirinya tidak mengganggu kehidupan dan memakai uang orang lain.
Baca Juga : Cukup #5menitAja, Lakukan Permainan Sederhana ini Agar Anak Cerdas
Nita Thalia juga menegaskan operasi plastik yang dijalaninya bukan karena tuntutan sang suami.
Ia justru merasa suaminya tak pernah menuntut apapun dan membandingkannya dengan perempuan lain.
"Bukan (oeprasi plastik bukan karena suami). Alhamdulillah suami aku nggak banyak tuntutan," ujarnya.
Selain itu, Nita Thalia juga tak mempermasalahkan statusnya yang sebagai istri kedua.
Pedangdut seksi ini justru sangat nyaman walau berstatus istri keduanya suaminya selama hampir 20 tahun ini.
Baca Juga : Kisaran Harga Perawatan Suntik Filler dan Botox di Klinik Kecantikan di Jakarta dari Pakar Estetika
"Benar (17 tahu jadi istri kedua tetap enjoy). Enjoy, enjoy aja alhamdulillah. Kalau nggak enjoy kan nggak mungkin sampai sekarang sudah 19 tahun," katanya.
"Aku sama istri tua juga alhamdulillah aku sekali. Kalau kemana-mana jalan-jalan weekend kita sering bareng, bisnis juga bareng. Pokoknya nggak ada masalah alhamdulillah dalam urusan rumah tangga," tambahnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR