Nakita.id - Nastusha Olivia Alienskie baru saja melewati ulang tahunnya yang ke-2 pada 9 September 2018 lalu.
Si Kecil pasangan Chelsea Olivia dan Gleen Alienskie ini terkenal menggemaskan dan selalu ceria.
Selain itu, Nastusha juga dikenal sebagai anak yang aktif.
Keluarga artis ini kini tengah menikmati liburan ke Eropa.
Melalui akun instagram, baik Chelsea maupun Glenn kerap membagikan aktivitas liburan mereka ke benua putih tersebut.
Tak hanya ke satu negara, Glenn memboyong keluarganya ke beberapa negara sekaligus seperti Belanda, Italia, Austria, Swiss, serta Finlandia.
Si kecil Nastusha juga tampak menikmati masa-masa liburannya di luar negeri.
Bahkan ketika di Finlandia, Glenn memperlihatkan bagaimana sukanya Nastusha pada salju.
Bocah cantik ini nekat bermain dan tiduran di salju pada malam hari tepatnya pukul 22.30 waktu setempat.
Baca Juga : Tanpa Ribet, 4 Bahan Rumahan Ini Ampuh Hilangkan Stretch Marks! Berani Coba?
Padahal suhu di sana mencapai -22 derajat Celcius!
Meski pipinya tampak memerah karena suhu dingin, dalam video yang diunggah pada Jumat (2/1/2019) itu Nastusha tetap asyik bermain di tengah hamparan salju.
Lihat postingan ini di InstagramNastusha! Its 22:30 and -22°C and you are still outside.. aren't you cold?
Banyak warganet yang gemas melihat tingkah Nastusha, termasuk para rekan artis.
"Omg mnastusha gemesss bgtttttt" tulis Nabila Syakieb.
"Ini bayi eskimoooooo" susul Dimas Beck.
"Hahahaha lucu banget siihh" tambah Gading Marten.
Adapula warganet yang menilai Nastusha memiliki daya tahan tubuh kuat dan menanyakan resepnya.
Melihat dari Instagram Story Chelsea Olivia, keluarga ini terlihat meminum jus cranberry hangat ketika berada di negara yang terletak di daerah kutub utara tersebut.
Ternyata salah satu manfaat cranberi adalah dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Cranberry mengandung banyak vitamin C yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
Sifat antibakteri cranberry juga efektif membantu melawan infeksi.
Baca Juga : Sebelum Berikan Kuteks Pada Kuku Anak, Pahami Bahaya Di Baliknya!
Melansir dari Nakita.id, Chelsea Olivia juga pernah tertangkap kamera memberikan buah hatinya Nastusha Olivia Alinskie camilan sehat, yakni buah blueberi.
Blueberi ini ternyata punya banyak manfaat untuk anak.
Blueberi rendah gula, tinggi serat, memiliki sifat anti-inflamasi, dan kaya akan kandungan vitamin A, C, dan E.
Blueberi juga salah satu buah buah yang mengandung antioksidan tertinggi.
Buah ungu ini bisa mencegah kanker hingga meningkatkan fungsi otak anak.
Selain itu, blueberi juga membantu pertumbuhan tulang, meningkatkan kesehatan mata, serta meningkatkan kekebalan tubuh Si Kecil.
Selain dengan makanan-makanan tersebut, ada beberapa cara yang bisa Moms terapkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh Si Kecil.
1. Memberikan ASI eksklusif
Pemberian ASI pada anak yang berusia 0-6 bulan berguna untuk meningkatkan daya tubuh,
Selain itu, dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan dan pernapasan.
Perlu Moms ketahui Chelsea Olivia memberikan ASI pada Nastusha hingga usianya 2 tahun.
2. Bermain di luar rumah
Orang tua sering merasa khawatir apabila anak mereka bermain pada lingkungan yang kotor.
Padahal bermain pada lingkungan yang seperti itu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak agar dapat berkembang sepenuhnya.
Bahkan Chelsea pernah membiarkan Nastusha bermain hujan-hujanan di kolam renang.
Baca Juga : Segera Menikah, Yuanita Christiani Sempat Sedih dan Baper Selama Penantian 6 Tahun
Chelsea memiliki cara tersendiri agar Nastusha terhindar dari penyakit setelah bermain hujan-hujanan.
Bagi Chelsea, kebahagiaan anak merupakan hal penting yang tak boleh terlewatkan.
Namun setelah main hujan, Chelsea memandikan Nastusha dengan air hangat dan memberinya makan, vitamin, serta madu.
3. Banyak tertawa
Melakukan kebiasaan yang dapat membuat anak tertawa merupakan salah satu cara untuk membantu meningkatkan produksi sel.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan membunuh kuman penyebab flu dan pilek.
Baca Juga : Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Ahmad Dhani Dipenjara, Mulan Jameela Kembali Diberi Cobaan Ini
4. Beristirahat cukup
Seperti halnya pada orang dewasa, anak-anak yang kurang tidur juga akan lebih mudah tertular peyakit.
Bayi baru lahir butuh waktu tidur 18 jam sehari, balita perlu 12-13 jam, dan anak prasekolah perlu tidur 10 jam setiap hari.
Bila anak tak terbiasa tidur siang, majukan waktu tidur malamnya lebih awal.
5. Olahraga
Berolahraga secara teratur bisa meningkatkan sel pembunuh kuman alami dalam tubuh.
Untuk membuat anak menyukai olahraga, ajak Si Kecil melakukan kegiatan olahraga bersama.
Aktivitas menyenangkan seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang, yang dilakukan bersama anggota keluarga akan disukai anak-anak.
Baca Juga : Perempuan Paruh Baya Terperosok Lubang Septic Tank, Akhirnya Meninggal Bersama 3 Penolongnya
6. Jauhkan dari asap rokok
Bila ada orang di rumah yang merokok, mintalah untuk berhenti.
Rokok mengandung lebih dari 4000 toksin yang bisa mengiritasi atau membunuh sel dalam tubuh.
Anak-anak juga lebih rentan pada efek berbahaya dari asap rokok karena mereka bernapas lebih kuat, dan sistem detoksifikasi dalam tubuhnya belum berkembang sempurna.
7. Berikan makanan yang dapat meningkatkan imunitas
Memberikan asupan makanan yang berguna untuk meningkatkan imunitas merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Makanan tersebut di antaranya adalah susu kedelai, ikan, telur, madu, sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C.
8. Kebiasaan sehat
Melindungi diri dari kuman secara teknik memang tidak meningkatkan imunitas, tetapi bisa mengurangi stres pada sistem imun tubuh anak.
Ajarkan anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau setelah bermain, memegang hewan, atau memakai toilet.
Baca Juga : Gigi Si Kecil Bisa Membusuk dan Rusak, Hindari Makanan Berikut Moms!
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
| Source | : | Instagram,nakita,tribunnews,kompas |
| Penulis | : | Kunthi Kristyani |
| Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR