Awas, Penyebab Kegemukan Tanpa Sadar jadi Kebiasaan di Hari-hari Ini

Nakita.id - Walau Moms rajin olahraga dan makan makanan sehat setiap hari, bahaya penyebab kegemukan bisa tetap mengintai, lho.

Pasalnya penyebab kegemukan ternyata bisa semakin tinggi pada hari-hari tertentu.

Tanpa disadari, pada hari-hari tersebut Moms melakukan penyebab kegemukan dan tidak merasa bersalah sama sekali.

Hari-hari tersebut ialah akhir pekan.

Baca Juga : Penyebab Kegemukan yang Tak Disadari Sering Dilakukan Saat Makan Siang

Melansir WebMD, pada akhir pekan ketika kebanyakan orang berlibur, saat itu pula muncul tendensi untuk makan berlebihan tanpa disadari.

Ahli Fisiologi Dewan Olahraga Amerika Serikat, Cedric Bryant, memaparkan jika di akhir pekan mayoritas individu akan mengalami perubahan pola makan secara drastis.

Biasanya mereka akan lebih banyak mengonsumsi alkohol maupun makanan tinggi kalori setelah menjalani kegiatan yang padat pada hari biasa.

Akibatnya sangat mudah untuk menumpuk kalori berlebihan dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca Juga : Ini Penyebab Kegemukan Selain Makan, Tidur Terlalu Malam Hingga Mengurangi Jam Istirahat!

Sebuah riset yang fokus meneliti fenomena obesitas di Amerika Serikat menemukan jika rata-rata individu berusia 19 hingga 50 tahun mengonsumsi 115 kalori lebih banyak pada akhir pekan.

Jika dihitung per tahunnya, kelebihan kalori yang terjadi hingga 17.940 kalori atau sekitar 2 kilogram.

Ditambah lagi di akhir pekan pola pikir untuk melepas stres memengaruhi pilihan makanan.

Baca Juga : Disinggung Tentang Rumor Pernikahannya dengan Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad: 'Cuma Gue, Nagita dan Ayu Ting Ting yang Tau'

Moms mungkin menyadari jika pada akhir pekan Moms cenderung ingin santai dan akhirnya membeli makanan cepat saji.

Kemudian beralasan hanya sekali-sekali pada akhir pekan.

Bayangkan jika Moms melakukannya berulang kali setiap akhir pekan, maka penumpukan kalori itu akan makin besar.

Maka dikaitkan dengan hasil penelitian sebelumnya, 115 kalori lebih tersebut kebanyakan berasal dari makanan-makanan tidak sehat.

Selain perubahan pola makan yang kurang sehat, aktivitas Moms pada akhir pekan juga memengaruhi seberapa besar naiknya risiko kegemukan tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pernah dapat komentar dari orang sekitar tentang fisik anak? Moms juga sebaiknya tak melakukan hal itu pada anak karena ada dampak labelling yang serius bagi anak seperti 1. Kurang percaya diri 2. Malas memperbaiki diri karena merasa dirinya tidak pantas 3. Kerap berpikir negatif tentang dirinya. Ingat bahwa fisik anak tak menentukan ia sudah cukup gizi atau belum. Apakah Moms pernah merasakannya? #nakitaid #tipsnakita #anak #parentingtips #parenting #pengasuhanak #labelling #lovingnotlabelling #harigizinasional #gizianak #makananak

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 24, 2019 at 8:11pm PST

Kembali lagi, akhir pekan diartikan sebagai waktu berlibur dan bersantai.

Mungkin Moms pun merasa tak masalah bermalas-malasan di akhir pekan.

Bangun lebih siang, duduk-duduk di sofa menonton TV sepanjang hari, aktivitas yang kelihatannya wajar dilakukan pada akhir pekan ternyata bisa memicu kegemukan.

Pasalnya kebiasaan bersantai di akhir pekan ini membuat tubuh tidak banyak bergerak.

Maka pembakaran kalori pun tidak berjalan optimal sehingga kalori tersebut malah menumpuk dan menjadi lemak yang mengakibatkan berat badan naik.

Baca Juga : Ahmad Dhani Ditahan, Al Ghazali dan Dul Jaelani Menangis di Konser Dewa 19 Reunion Malaysia

Jika kebiasaan ini terus terjadi, walau Moms pada hari-hari biasa telah diet mati-matian hasilnya pun tidak akan maksimal.

Namun, bukan berarti Moms tidak boleh bersantai dan menikmati akhir pekan.

Agar Moms bebas dari risiko kegemukan pada akhir pekan usahakan tetap memerhatikan pola makan dan aktivitas ya.

Moms bisa memulai akhir pekan dengan sarapan sehat dan rutin bergerak ringan seperti berjalan-jalan di sekitar rumah.

Yuk Moms, mulai ubah kegiatan saat berakhir pekan agar terhindar dari kegemukan.

PROMOTED CONTENT