Nakita.id - Squats menjadi salah satu jalan keluar Moms untuk berolahraga dengan praktis.
Hal ini karena squats dapat dilakukan di rumah atau di sela-sela membersihkan rumah.
Tetapi, apakah saat melakukan squats Moms mengalami nyeri?
Nah berarti ada yang salah, Moms.
Baca Juga : Haruskah Pakai Celana Dalam Saat Mengenakan Legging Olahraga? Ini Penjelasannya
Melansir dari Cosmopolitan berikut lima kesalahan yang kerap terjadi saat melakuan squats.
1. Tidak dapat menahan
Hal ini kerap terjadi karena Moms belum terbiasa melakukan squats.
Squats memang membutuhkan ketahanan terutama pada tubuh bagian bawah seperti paha atas, paha bawah, sendi, dan kaki.
Jalan keluar satu-satunya adalah membiasakan melakukan squats.
Bila sudah terbiasa, Moms akan merasakan pembakaran otot secara maksimal.
Baca Juga : Jangan Sembarang, Ini 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Setelah Olahraga
2. Moms melakukan squats setelah cardio
Terkadang kita menginginkan hasil yang cepat untuk membentuk bokong yang indah.
Tetapi ini membuat melakukan squats percuma dan tak membuahkan hasil.
Bayangkan saja, sebelum Moms melakukan squats, Moms berlari, mengikuti kelas spin, atau elliptical.
Baca Juga : Punya Tanda-Tanda Ginjal Tak Sehat Segera Minum Jus Buah Bit
3. Tubuh kurang turun
Jika Moms bingung mengapa sudah berulang kali melakukan squats tetapi belum berhasil membentuk tubuh.
Mungkin salah satu kesalahan adalah tubuh Moms kurang turun.
Caranya, posisikan paha Moms sejajar dengan tanah atau bahkan lebih rendah mendorong ke atas atau sebelum berdiri.
Jika posisi sudah benar, Moms dapat mempercepat ritme.
4. Tidak cukup istirahat
Setelah berolahraga seharian, otot tubuh butuh instirahat.
Oleh karena itu mengapa ada beberapa orang yang terkena cedera saat berolahraga.
Jika Moms salah satunya yang terlalu memaksakan tubuh atau otot bekerja keras, Moms malah lama untuk melakukan olahraga.
Baca Juga : Kurus Tanpa Ribet, Yuk Bikin 4 Minuman Detoks untuk Turunkan Berat Badan
5. Tidak menambah tantangan
Kalau Moms sudah melakukan squats selama enam bulan dan belum mendapatkan hasil.
Bisa jadi tantangan saat melakukan squats terlalu mudah.
Sama seperti otot tubuh lainnya, melakukan squats perlu menaikan tantangan.
Bagaimana Moms mau melanjutkan squats setelah memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut, bukan?
Source | : | Cosmopolitan |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR