Moms, 4 Manfaat Yoga untuk Diabetes Ini Tak Boleh Dilewatkan Lho!

Nakita.id - Salah satu hal yang sangat penting bagi perawatan diabetes adalah menerapkan gaya hidup sehat.

Jika Moms memiliki diabetes, salah satu aspek yang harus diterapkan selama menjalani gaya hidup sehat adalah rutin berolahraga.

Baca Juga : Berat Badan Turun Bisa Jadi Tanda Awal Diabetes, Simak Ciri Lainnya!

Namun, tidak semua jenis olahraga itu cocok dan aman dilakukan pada orang yang memiliki penyakit diabetes.

Selain jogging, senam, atau bersepeda santai, kita bisa mencoba yoga sebagai latihan fisik rutin.

Penyakit diabetes membuat insulin yaitu hormon yang mengatur kadar gula dalam darah, tidak bekerja dengan normal.

Dilansir dari everydayhealth.com, ini lah beberapa manfaat yoga untuk diabetes:

1. Menghilangkan stres

Baca Juga : Berawal dari Mata Kemerahan Kena Debu, Tak Disangka Nuryatmi Alami Pembengkakan Mata

Supaya gejala diabetes tidak sering kambuh dan semakin parah, Moms perlu mengurangi stres.

Penyakit apa pun itu akan semakin bertambah parah jika stres terus saja muncul.

Sama seperti olahraga lainnya, yoga dapat merangsang pelepasan hormon (endorfin) yang dapat membuat suasana hati jadi lebih baik dan mengurangi tingkat stres.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Moms baru punya bayi? Ada baiknya mengetahui rambu-rambu mengasuh anak di bawah usia 6 bulan. Berikut hal yang sebaiknya dihindari. 1.Menenangkan bayi menangis dengan cara kasar dan keras Banyak orangtua menggoyangkan anak dengan keras atau menepuk badan anak terlalu keras untuk menghentikan tangisan bayi. Hal ini sangat membahayakan anak sebab organ internal bayi yang masih halus rentan mengalami kerusakan jika digoyang atau disentuh dengan terlalu keras. . . 2. Membiarkan bayi tertidur dengan botol Dengan alasan tertentu, mungkin Moms tidak dapat menyusui sehingga menggunakan botol untuk memberinya ASI. Namun, Moms cenderung lupa dan meninggalkan botol susu di mulut bayi hingga ia tertidur. Hal ini akan menyebabkan bayi tersedak saat ia tertidur sebab ia tidak menyadarinya. . . 3.Memberikan air putih dan makanan lain selain ASI Usia 0 hingga 6 bulan, berbagai sistem di dalam tubuh bayi masih dalam pertumbuhan dan perkembangan sehingga organ juga belum sempurna. Moms jangan terlalu banyak memberikan air putih kepada bayi. Hal tersebut akan mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mengurangi kadar natrium di dalam tubuh. Pemberian MPASI terlalu dini juga mengakibatkan masalah pencernaan pada bayi. 4. Posisi tidur salah yang dapat menyebabkan kesulitan bernafas Jangan membiarkan bayi di bawah usia 6 bulan tidur dengan tengkurap. Pada usia ini mereka belum siap untuk berada di posisi tersebut karena belum mampu mengangkat kepala dan tubuh mereka. Hal ini akan membuat mereka kesulitan bernafas dan menyebabkan komplikasi kesehatan. Moms juga jangan memberikan bantal pada bayi sebab tulang belakang dan leher mereka yang masih rapuh. Selain itu, bantal yang terlalu tinggi akan menyebabkan kesulitan bernafas. 5. Membiarkan bayi terus menerus menangis Menangis memang menjadi cara komunikasi bayi. Namun, menangis juga menandakan ada hal yang tidak nyaman bagi bayi. Untuk itu, Moms juga perlu menghentikan bayi yang bayi yang terus menangis apalagi sudah tidak ada hal yang dirasa membuatnya tidak nyaman. Para ahli mengatakan terlalu banyak menangis dapat menyebabkan trauma dan tuli pada anak. #tipsnakita #merawatbayi #newborn #nakitaid #mengasuhanak

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Feb 1, 2019 at 8:04pm PST

Penyakit diabetes rentan dengan penyakit jantung.

Gerakan, latihan pernapasan, dan latihan kefokusan dari yoga bisa mengurangi stres, mengendalikan tekanan darah, dan kadar kolesterol dalam tubuh.

Semua manfaat tersebut tentu akan meningkatkan kesehatan jantung.

Baca Juga : Suami Suka Bersepeda? Kenali Mitos dan Fakta Apakah Bersepeda dan Faktor Lain Sebabkan Kemandulan!

Itu artinya, risiko penyakit jantung pada diabetesi akan menurun.

3. Mengendalikan berat badan

Menjaga berat badan tetap ideal merupakan bagian dari misi diebetesi agar tubuhnya tetap sehat.

Setiap gerakan yoga dapat membakar energi sehingga bisa mengendalikan berat badan.

4. Tingkatkan kebugaran jasmani

Baca Juga : Raffi Ahmad Singgung Malam Pertama dengan Nagita Slavina, Begini Reaksi Spontan Raditya Dika

Yoga melatih koneksi antara pikiran, pernapasan, dan gerak tubuh yang butuh konsentrasi tinggi.

Hal ini dapat mengurangi kecemasan dan stres sehingga meningkatkan kesehatan jiwa.

Selain itu berbagai pose yoga juga meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh.

PROMOTED CONTENT