Nakita.id - Jika Moms mengalami sensasi terbakar atau iritasi pada kerongkongan setelah makan, mungkin mengalami refluks asam lambung.
Kondisi ini terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah gagal menutup kerongkongan dari perut Moms.
Asam dari perut dapat bergerak kembali ke kerongkongan Moms sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman.
Banyak faktor yang memicu refluks asam lambung, salah satunya dari makanan.
Baca Juga : Jangan Terkecoh, Ini Dia Trik Jitu Memilih Nanas yang Segar dan Manis
Sebab tidak semua makanan bisa dikonsumsi oleh penderita refluks asam lambung, salah satunya buah nanas.
Buah nanas tinggi asam, sehingga beberapa dokter mungkin menyarankan untuk tidak mengonsumsinya.
Lantas, mengapa demikian ya Moms?
Dalam skala pH, angka 7 merupakan batasan pH normal atau netral.
Sementara untuk skor di bawah 7 sudah tergolong asam, dan di atas 7 sudah bersifat basa.
Karena nanas buah yang asam, itulah sebabnya nanas memiliki skor pH di antara angka 3-4.
Selain nanas, buah jeruk juga mengandung asam yang cukup tinggi sehingga dapat memicu refluks asam lambung.
Meski begitu, tidak semua penderita refluks asam lambung tidak boleh mengonsumsi nanas.
Karena, apakah nanas memengaruhi refluks asam lambung sangat tergantung pada orang tersebut.
Tetapi, sebaiknya hindari mengonsumsi buah-buahan yang memiliki rasa asam jika tidak ingin gejala refluks asam lambung terjadi secara tiba-tiba.
Jika refluks asam lambung tidak segera membaik maka Moms bisa segera periksa ke dokter untuk perawatan lebih lanjut.
Tidak hanya itu, yang paling penting Moms harus selalu menerapkan gaya hidup sehat.
Kebiasaan gaya hidup sehat dapat mengurangi atau menghilangkan gejala refluks asam lambung.
Seperti rutin berolahraga, konsumsi makanan yang lebih sehat, dan hindari ngemil di malam hari.
Walau buah nanas memiliki rasa asam, namun di balik itu juga mempunyai banyak manfaat kesehatan lho Moms.
Melansir dari healthline, buah nanas mengandung bromelain.
Bromelain memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker.
Meskipun asam, beberapa ahli percaya bahwa nanas memiliki efek alkali saat Moms mencernanya.
Baca Juga : Terseret Kasus Prostitusi Online, Ayah Sambung Minta Della Perez untuk Teladani Sikap Tegar Julia Perez!
Sehingga mungkin dapat bermanfaat bagi penderita refluks asam lambung.
Beberapa orang percaya, enzim bromelain bisa mengurangi pembengkakan, memar, dan nyeri terkait cedera lainnya.
Tidak hanya itu, nanas banyak mengandung serat dan air, yang dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan pencernaan yang sehat.
Akan tetapi, nanas yang dipasteurisasi mungkin tidak memiliki manfaat yang sama.
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR