Nakita.id - Belakangan ini, viral video yang membuat masyarakat geram.
Seorang siswa terlihat menantang guru di kelasnya sembari merokok.
Ia adalah AA, siswa SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.
Aksi tidak terpujinya tersebut kemudian di soroti berbagai lapisan masyarakat.
AA terlihat menantang gurunya yakni Nur Khalim.
Baca Juga : Beringas Saat Tantang Gurunya, Ternyata Siswa Ini Sempat Dikeroyok Warga, Kenapa?
Diketahui selanjutnya, Nur Khalim merupakan guru honorer di sekolah AA.
Akan tetapi, masalah yang menyeret AA tersebut berakhir damai lantaran Nur Khalim membuka maaf untuk muridnya tersebut.
Melansir dari KOMPAS.com, berikut berbagai fakta tentang kasus tindakan tidak terpuji dari AA:
1. Kronologi AA mengamuk dan menantang Nur Khalim di kelas
Khalim menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/2/2019).
Saat itu, dirinya memergoki AA dan sejumlah rekannya hendak membolos.
"Kejadiannya itu sebenarnya tanggal 2 Februari 2019. Sabtu pagi itu sekitar jam 06.15 WIB saya sudah tiba di sekolahan, dan 06.30 WIB siswa sudah datang," kata dia.
Baca Juga : Terkesan Sombong, Tetangga Ungkap Sikap Ahmad Dhani dan Mulan Jameela di Lingkungan!
Khalim melanjutkan, AA saat itu mengajak adik kelasnya untuk bolos sekolah. Khalim melihat sepeda motor milik sejumlah siswa terparkir di sebuah warung yang tak jauh dari lokasi sekolah.
"Saya lihat ada warung kopi kok banyak sepeda anak-anak. Padahal, warung kopinya itu masih tutup. Tapi, anak-anaknya ada di dalam, jadi warungnya saya gedor. Terus saya peringatkan, kalau enggak kembali ke sekolah akan saya panggilkan orangtua," ujar dia.
Setelah itu, sekitar delapan siswa kembali ke kelas, termasuk AA.
Saat itu, AA masih tampak jengkel karena kepergok akan membolos.
Saat di dalam kelas, emosi AA tak terbendung. AA menantang Khalim sembari merokok. Bahkan, AA juga menarik kerah Khalim serta menantang berduel. Aksi itu sempat direkam oleh siswa di kelas.
"Kemudian dia turun berhadapan dengan saya, sambil menghisap rokok dan dia sambil bilang saya berani merokok di depan kamu. Terus saya bilang, matikan rokokmu, tapi enggak ada respons dan semakin menjadi-jadi, terus sampai memegang kerah baju saya itu," terang dia.
2. AA mengaku kesal karena tak jadi membolos
AA mengaku dirinya kesal karena rencananya membolos gagal karena diketahui gurunya, Khalim.
Hal tersebut diakuinya saat mendengar penjelasan Khalim di Kantor Polisi Sektor Wringinanom pada hari Minggu (10/2/2019).
Sementara itu, Khalim mengaku, dirinya sudah memaafkan AA atas perlakuan terhadap dirinya.
Orangtua AA pun juga sudah meminta maaf atas kejadian tersebut kepada dirinya.
Baca Juga : Viral Siswa Tantang Gurunya, Video Permintaan Maafnya Buat Warganet Geram
3. Alasan Khalim memaafkan AA
Nur Khalim dan AA berdamai setelah ada mediasi antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan Gresik, Yayasan PGRI Gresik, perwakilan dari Kementerian Sosial, dan perwakilan dari Unit Pelaksana Terpadu Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jawa Timur.
Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan mengatakan, mediasi dilakukan setelah pihak sekolah meminta kepada pihak polisi untuk menggelarnya.
Ada dua pertimbangan mediasi dilakukan dan pihak sekolah serta akhirnya sang guru bersedia berdamai.
"Saat kami tanyakan kenapa minta mediasi, mereka mengatakan bila si guru (Nur Khalim) memiliki jiwa yang besar sebagai tenaga pendidik. Dengan apa pun masalah yang terjadi (dialami) pada siswa dia mengaku siap bertanggung jawab," ujarnya, Minggu (10/2/2019).
Baca Juga : Perut Kembung Bikin Gelisah? Cepat Atasi dengan 5 Makanan Ini!
"Bertanggung jawab artinya, apapun yang dilakukan oleh siswa mereka siap mengarahkan dan membimbing untuk bisa kembali baik," tuturnya kemudian.
Selain itu, AA (15) sebentar lagi akan mengikuti ujian nasional.
AA saat ini masih duduk di bangku kelas IX SMP PGRI Wringinanom.
Saat kisahnya tersebut viral, Nur Khalim tak luput jadi pusat perhatian masyarakat.
Melansir dari SURYA.co.id berdasarkan wawancaranya dengan Nur Khalim, berikut berbagai fakta mengenai Nur Khalim dan kejadian yang dialaminya.
Bagaimana kronologi murid yang melecehkan Anda saat di kelas?
Malam sebelumnya saya mimpi, karena sering memikirkan kenakalan anak-anak dan mengobrak mereka di warung kopi.
Sabtu (2/2/2019) pagi, saya berangkat ke sekolah dan sekitar jam 6.15 WIB saya sudah ada di sekolah. Hingga jam 7.00 kok tidak ada yang masuk. Jam 7.15 saya disuruh Bapak Kepala Sekolah untuk mengambil foto ijazah. Saya tidak lewat jalan raya, tetapi lewat gang yang dekat PGRI itu ada warung kopi.
Saya lihat kok sepedanya anak-anak ada di sini, padahal jam 07.30 warung masih tutup. Saya gedor-gedor saya suruh keluar. Kalau tidak ada yang kembali ke sekolah, saya panggil orang tua.
Pukul 08.00 saya kembali ke sekolah, mereka menggedor-gedor mempratikkan saya tadi. Saya masuk, tetapi mereka masih di luar. Mereka merokok. Kepala sekolah meminta siswa untuk masuk, karena saya sudah di dalam.
Saat mereka semua masuk, kelas semakin ramai karena ada satu anak yang marahnya keterlaluan. Bangku dari depan sampai belakamg digebrak-gebrak sampai naik-naik ke atas bangku. Kreativitas anak-anak di atas bangku diturunin, buku saya di atas meja juga di buangi ke bawah.
Kemudian di atas bangku menghisap rokok. Dia bilang, ini loh saya berani merokok di depan kamu.
Saya bilang matikan, marahnya semakin memuncak, lalu dia seperti itu. Saya cuma bilang, jangan diteruskan nanti berbahaya.
Lalu naik ke atas bangku masih merokok, saya minta rokoknya malah dilempar ke temannya. Saya dapat rokoknya, lalu saya matikan.
Setelah itu, wali kelasnya masuk. Semuanya diam, diminta untuk sopan kepada saya. Semuanya diam, terus yang gebrak-gebrak meja tadi itu di pojokan tidak mengerjakan tugas.
Baca Juga : Mamanya Dimakamkan Hari Ini, Okie Agustina Ungkap Keinginan Bertemu Lewat Mimpi
Saya biarkan saja, karena kasihan kalau mengganggu teman-temannya yang niat sekolah.
Lalu apa yang terjadi setelah Anda dilecehkan?
Saya mendapati beberapa siswa yang melapor ke saya, karena AA usai dipukuli oleh anak Pasinan. Karena saya kan warga Pasinan, mereka tidak terima saya diperlakukan seperti itu.
Tetapi saya tidak tahu bukti fisiknya. Orangtuanya juga melapor.
Hari Senin itu juga saat anaknya mau berangkat simulasi, minta maaf ke saya. “Pak minta maaf ya, karena ketidaksopanan saya”.
Saya maafkan dan persilahkan ikut simulasi.
Selasa libur, Rabu saya lihat dia sendirian tidak ada temannya katanya diancam anak Pasinan. Tetapi saya tidak tahu sendiri.
Bagaimaan perasaan Anda dilecehkan seperti itu oleh anak didik sendiri ?
Sebenarnya mau mukul saja. Pikiran hati Astaghfirullah ingin balas, tetapi saya belajar pengalaman dari guru-guru yang terjadi kebanyakan memukul sedikit sudah langsung dihukum.
Saya belajar dari situ menahan amarah, bahwa tujuan saya mengajar mencerdaskan bangsa sesuai dengan cita-cita bangsa.
Ingin menciptakan generasi emas Indonesia 2019-2020 bisa bersaing dengan negara lain. Yang saya pikirkan saya ingin memintarkan anak-anak karena mendekati Ujian Nasional.
Apa harapan Anda setelah kejadian ini?
Harapan saya kepada guru-guru kenakalan anak jangan dibalas dengan tangan. Jadilah guru yang profesional dan diberikan ilmu megurusi sifat anak yang dari berbagai kalangan.
Saya harap guru-guru baik swasta maupun negeri, kalau ada anak yang ditangani dengan yang halus dulu, kalau memang tidak bisa diatur coba dikembalikan ke orang tua. Kalau orang tua tidak merespons kembalikan ke pihak yang berwajib.
Apa sudah memaafkan kejadian ini?
Hari Jumat sudah saya jelaskan ke kepala sekolah, Kamis orangtua tidak percaya tetapi saya jelaskan bahwa itu kejadian beneran. Biasanya cuma menggoda, tetapi kemarin memang sudah terlalu.
Baca Juga : Sempat Viral Sobek Uang, Terbongkar Sifat Asli Saaih Halilintar yang Buat Raditya Dika Kaget
Berapa tahun Anda mengajar ?
Sejak tahun 2013-2014.
Berapa gaji yang Anda terima selama ini?
Dari Bendahara sekolah gaji saya Rp 450.0000, kalau menuruti keinginan sebenarnya tidak cukup.
Source | : | Kompas.com,nakita.id,Surya.co.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR