Nakita.id - Moms sudah tahu tentang bahayanya obesitas bagi Si Kecil?
Ketahuilah, ternyata ada banyak faktor penyebab anak obesitas.
Hal yang paling umum penyebab obesitas pada anak adalah faktor genetik, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, atau kombinasi dari ketiga faktor tersebut.
Baca Juga : Tidak Hanya Potong Lambung, Arya Permana Ceritakan Usahanya Diet Hingga Ungkap Penyebabnya Obesitas
Namun, terdapat kasus spesial, seperti faktor masalah medis (gangguan hormon endokrin) yang dapat menyebabkan anak mengalami kegemukan.
Sebuah penelitian seperti yang dikutip dari Livescience menyatakan, bahwa anak obesitas dapat meningkatkan kesehatannya.
Tapi hal tersebut akan terjadi jika ia mengurangi asupan gula dalam makanan dan minumannya.
Selain itu, Dr. Robert Lustig, seorang ahli endokrinologi pediatrik di Rumah Sakit Anak Benioff di University of California, mengatakan kalau kalori yang terdapat dari gula adalah kalori yang berbahaya.
Baca Juga : Viral Panggung Nikahan Roboh Sampai Tamu dan Pengantin Jatuh ke Sungai, Begini Akhir Pesta yang Dramatis
Karena jika dikonsumsi, mereka akan berubah menjadi lemak di hati, meningkatkan resistensi insulin, meningkatkan risiko diabetes, jantung, dan penyakit liver.
Untuk menghindari anak dari obesitas dan kalori jahat pada gula, Moms bisa melakukan hal berikut ini:
1. Berikan sayur dan buah lebih banyak
Sediakan banyak sayur dan buah di rumah.
Jika di rumah Moms banyak kue manis dalam kaleng atau cokelat dalam toples, pindahkan makanan tersebut sehingga jauh dari jangkauan anak.
Ganti dengan buah dalam keranjang atau sayuran dalam keranjang agar anak tidak asing dengan makanan sehat tersebut.
2. Berikan anak makanan manis yang dibuat sendiri
Makanan manis yang dibuat di rumah, lebih baik dikonsumsi jika dibandingkan makanan manis dalam kemasan.
Ajak anak untuk membuat sendiri kue kesukaannya sambil ajari anak tentang makanan yang sehat dan makanan yang harus dibatasi.
Baca Juga : Sebaiknya Tidak Dilakukan, Ini Dampak Tidak Menyenangkan Mencubit Pipi Bayi
Moms juga dapat bercerita mengenai dampak buruk jika terlalu banyak makan makanan manis agar anak mengetahui mengapa mereka dibatasi makan makanan manis.
Jika anak senang dengan rasa manis, kita bisa gunakan pemanis rendah gula dan rendah kalori, yang tak akan menambah berat badan anak, sekaligus menjaga gula darahnya tetap stabil.
Pilih pemanis buatan dari bahan alami yang aman untuk anak-anak, misalnya pemanis dari daun stevia yang mengandung nol kalori.
3. Jangan jadikan makanan manis menjadi hadiah untuk anak
Baca Juga : Aksinya Preteli Motor Viral, Kakak Kandung Adi Saputra Beberkan Sifat Asli yang Buat Ibunya Pingsan
Cobalah berikan anak hidangan spesial yang lebih sehat.
Studi menunjukkan bahwa menjadikan permen sebagai hadiah untuk anak yang berhasil menghabiskan sayuran, malah turut meningkatkan kesukaan anak terhadap hadiah permen tersebut.
Hadiah permen tersebut menjadikan permen sebagai makanan spesial yang lebih baik dari makanan lain di mata anak.
Source | : | livescience.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR