Nakita.com – Moms, setiap hari kita pasti mengonsumsi air minum.
Tak hanya air putih biasa, kita sering mengonsumsi aneka minuman yang tentunya punya berbagai macam manfaat dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Berikut daftar jenis air minum yang biasa kita temui sehari-hari.
Baca Juga : Tangkal Radikal Bebas Penyebab Kanker dan Penuaan Dini, Minum Air Putih dan Lemon Tiap Pagi
1. Air yang dimasak
Jenis air inilah yang selalu tersedia di rumah saat era air minum kemasan belum ada.
Air tanah atau air sumur dimasak kemudian dikonsumsi.
Air minum model ini masih baik dikonsumsi selama dimasak dalam suhu 100 derajat Celcius.
Hal ini tentu bertujuan untuk membunuh bakteri di dalam air tanah.
Namun, air yang dimasak ini punya kandungan oksigen yang lebih rendah karena oksigen yang hilang setelah terkena panas.
2. Air mineral
Air mineral adalah air yang paling sering ditemui terutama pada minuman kemasan.
Sesuai dengan namanya, air mineral memang mengandung mineral alami dan tidak ada campuran unsur apapun.
Mineral sendiri sangat dibutuhkan untuk mengontrol suhu tubuh dan membantu proses metabolisme.
Baca Juga : Hati-hati, Kurang Tidur Bisa Picu Obesitas pada Si Kecil!
Namun, Moms perlu memerhatikan kandungan sodium pada air mineral, khususnya kemasan.
Pada air kemasan, kandungan sodium bisa lebih tinggi.
Artinya, jika dikonsumsi terus-menerus akan meningkatkan kadar garam dalam tubuh.
Baca Juga : Jangan Menyimpan Makanan dan Minuman Ini di Kulkas! Begini Akibatnya
3. Minuman isotonik
Jenis air minum ini menjadi salah satu pilihan banyak orang setelah melakukan berbagai aktivitas fisik.
Minuman isotonik sendiri ialah minuman yang punya kadar elektrolit yang tinggi.
Elektrolit punya fungsi menggantikan cairan yang hilang setelah berolahraga.
Namun, tak ada kewajiban ataupun penelitian yang mewajibkan seseorang untuk mengonsumsi minuman isotonik setelah berolahraga.
Baca Juga : Tak Hanya Tingkatkan Kesuburan, Ketahui Manfaat Lain dari Kurma Muda
Selain elektrolit, minuman isotonik juga memiliki 6% hingga 8% karbohidrat.
Hal ini pun membuat isotonik berfungsi mengembalikan dan menjaga energi untuk berolahraga.
Minuman isotonik juga memiliki 4-5 sendok teh gula setiap 250 ml.
Maka, mengonsumsi minuman isotonik terus-menerus juga tidak baik.
Baca Juga : Bereksperimen Hanya Minum Teh Selama Seminggu, Perempuan Ini Alami Perubahan Tak Terduga pada Tubuhnya!
4. Air oksigen
Air oksigen sendiri merupakan air yang ditambahi kandungan oksigen dengan suhu tertentu.
Air oksigen dipercaya meningkatkan metabolisme karena kandungan oksigen memperlancar peredaran darah.
Namun, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa air oksigen rentan mengalami kebocoran.
Kandungan oksigen dalam air dapat terlepas jika tercemar dengan udara.
Maka dari itu, air oksigen direkomendasikan untuk langsung dihabiskan setelah kemasan dibuka.
Baca Juga : Tangkal Radikal Bebas Penyebab Kanker dan Penuaan Dini, Minum Air Putih dan Lemon Tiap Pagi
Moms pasti pernah atau sering mengonsumsi jenis air minum di atas.
Mengonsumsi air murni tanpa tambahan bahan-bahan tertentu harus jadi kebiasaan baik.
Tak ada salahnya juga mengonsumsi aneka olahan air lain seperti teh dan kopi.
Namun, mengonsumsi air putih tetap menjadi prioritas dan kebiasaan baik.
Baca Juga : Rutin Minum Jus Kubis, Moms Bisa Dapatkan Manfaat Kesehatan Luar Biasa
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR