Pikiran manusia terutama pikiran bawah sadar memiliki sifat seperti spons atau busa yang jika terkena air akan menyerap begitu saja, tanpa disaring sama sekali.
Itulah yang terjadi pada anak-anak saat mereka kecil terutama di usia 6 tahun ke bawah.
Berbeda dengan pikiran sadar yang sifatnya untuk menganalisa, belajar, dan memutuskan.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Pernah Tak Sengaja Melabeli Anak, Enno Lerian Sadar Itu Bukan Hal yang Bijaksana
Pikiran bawah sadar menerima semuanya begitu saja sehingga jika ada label, perkataan yang tidak baik, ataupun pujian baik, semuanya masuk ke sana dan tersimpan lama di pikiran bawah sadar Si Kecil.
Terlebih jika labelling dilakukan berulang-ulang sehingga membentuk sebuah keyakinan atau yang paling parah dapat menyebabkan trauma.
“Hal ini dikarenakan pikiran bawah sadar ini terdapat di limbic atau biasa disebut otak mamalia pada manusia. Disana tersimpan memori-memori yang datang bukan hanya sekali, namun datang lagi, dan berulang sehingga anak yakin bahwa dia nakal karena ibunya terus menerus bilang kalau ia nakal,” jelas Nunny.
Baca Juga : #Lovingnotlabelling: Usia 3-5 Tahun Si Kecil Sedang Membentuk Karakter, Jangan Diberi Label!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR