Normal pula jika pada situasi ini Moms merasa tidak dapat merasakan bonding dengan janin, atau khawatir sampai bayi lahir bonding tak kunjung terbangun.
Menurutnya, jika Moms merasa tidak mampu menerima kehamilan yang tidak direncanakan ini, atau mulai menyalahkan dan membenci si bayi, hal itu merupakan tanda bahwa Moms mulai mengalami depresi.
Baca Juga : Menjaga Paru-paru Sehat dengan Tanaman Pencegah Polusi Udara Ini
Jika hal itu terjadi, Moms perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat rujukan ke pakar kesehatan mental.
Menghadapi kehamilan yang tidak direncanakan butuh waktu, tempat, dan dukungan orang-orang terdekat.
"Itu bukan sesuatu yang bisa diatasi dalam semalam," tambah Ann Douglas, penulis buku The Mother of All Pregnancy Books (Wiley).
Baca Juga : Baim Wong Paksa Sang Istri Tes Kehamilan, Paula Verhoeven Hamil Anak Pertama?
"Anda perlu secara aktif mengatasi perasaan Anda.
Bicaralah pada pasangan lain yang juga pernah kebobolan hamil, untuk mencaritahu bagaimana cara mereka melalui masa-masa sulit tersebut."
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR