Reaksi Dads mungkin juga hampir sama dengan Moms, hanya saja ia mungkin kurang dapat mengungkapkannya dalam kata-kata, demikian menurut Brad Imler, PhD, Presiden American Pregnancy Association.
Banyak dari mereka yang mungkin tidak menunjukkan ekspresi apa pun, namun Imler menyarankan agar Moms tidak mengasumsikan reaksi tersebut sebagai tanda kurangnya support.
Kebanyakan pria umumnya khawatir tidak mampu memenuhi kebutuhan jika ada anggota keluarga baru.
Baca Juga : Panduan Mudah Lakukan Tes Kehamilan
Untuk meyakinkan dirinya kembali, saran Honos-Webb, ingatkan Dads bahwa setelah sekitar tiga bulan, koneksi yang intens antara ibu dan bayi akan mulai lancar.
Moms akan mampu mengembalikan perhatian pada Dads. Mengenai kebutuhan finansial, ia mengingatkan, "Memang akan menjadi tahun-tahun yang sulit, tapi kita harus memandang hidup kita ke depan."
Untuk mengubah sikap mengenai kebobolan hamil tersebut, Moms perlu bertanya pada diri sendiri.
"Berhentilah bertanya siapa yang harus disalahkan, apa yang sudah Anda lakukan sehingga mengalami hal ini, dan apa yang salah dengan diri Anda," kata Honos-Webb.
Lebih baik, Moms bertanya, "Saya baik-baik saja, apa yang saya perlukan sekarang, dan bagaimana saya bisa membuat diri saya nyaman?" Dengan kata lain, alihkan pertanyaan yang akan memberikan solusi dan sikap maju ke depan.
Baca Juga : Ashanty Sudah Pasang Alat KB dan Ngaku 99% Aman, Faktanya Pakai KB Spiral Masih Bisa 'Kebobolan'!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR