Nakita.id - Pada perkembangan janin bulan 9 minggu ke-26, berat bayi harusnya sudah mencapai 2.500 gram.
Tes kematangan paru pada perkembangan janin bulan 9 perlu dilakukan bila muncul keraguan akan taksiran usia kehamilan.
Untuk itu, bagi Moms pada perkembangan janin bulan 9 tak perlu ragu untuk melakukan pemeriksaan paru janin.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 9 : Paru-paru Janin Sudah Matang
Terutama pada pasien yang tidak ingat kapan menstruasi terakhir dan bagaimana pola/siklus haidnya.
Ataupun pada bayi yang berukuran besar, namun ukuran tersebut ternyata tak cocok dengan pertumbuhan usia kehamilan sebenarnya.
Mulai minggu ini pemeriksaan rutin akan diperketat menjadi seminggu sekali.
Tujuannya tak lain untuk memperkecil risiko-risiko yang mungkin muncul mengingat penyebab terbanyak kematian ibu melahirkan (maternal mortality rate) di Indonesia adalah perdarahan, infeksi, dan preeklampsia.
Dari ketiga faktor tadi, yang bisa dicegah dengan pemeriksaan antenatal yang baik hanyalah preeklampsia.
Lihat postingan ini di Instagram
Di antaranya lewat pemantauan tekanan darah dan kenaikan berat badan secara berlebih dan tidak lazim.
Sementara kasus-kasus perdarahan dan infeksi bisa saja terjadi meski antenatalnya semula oke.
Bagi Moms, pada pada perkembangan janin bulan 9 ini sebaiknya beristirahat bila lelah.
Hiperaktivitas gerakan bayi karena ibunya terlalu aktif diduga dapat menyebabkan lilitan tali pusat.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 9 : Janin Perlu Pemeriksaan Biofisik
Tak heran bila ibu hamil dianjurkan sudah mengambil cuti sebulan menjelang persalinan.
Dengan demikian diharapkan ibu tak terlalu lelah, agar hal-hal yang tak diharapkan tak terjadi menjelang persalinan.
Di samping itu agar punya waktu mempersiapkan segala keperluan untuk bayi dan dirinya.
Nah, agar jangan terlalu lelah, yang erpenting "dengarkan" irama tubuh.
Begitu terasa agak lemah atau capek, segera istirahat dan jangan pernah bilang tanggung karena pekerjaan belum selesai
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR