Percaya Atau Tidak, Alergi Kacang Si Kecil Bisa Diatasi dengan Kacang!

Nakita.id – Kacang menjadi makanan yang rentan menimbulkan alergi pada bayi maupun anak-anak.

Namun, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine mengatakan sebaliknya.

Penelitian tersebut menyimpulkan kacang dapat mencegah alergi.

Studi yang dibuat oleh King’s Colllege London ini mengatakan pengenalan kacang sejak bayi dapat mengurangi risiko alergi kacang hingga usia 6 tahun.

Baca Juga : Suka Makanan Manis, Waspada dan Kenali Ciri Gejala Alergi Gula

Penelitian ini dilakukan di Evelina London Children’s Hospital dengan melibatkan 550 anak.

Anak-anak tersebut diminta menghindari kacang selama 12 bulan.

Para peneliti pun mengambil data tubuh pada alergi kacang seperti perubahan kulit hingga darah peserta.

Hasilnya, menghindari kacang tidak lantas mengurangi alergi pada kacang itu sendiri.

Oleh karena itu, para peneliti mengatakan pengenalan yang baik di awal kehidupan akan menghindarkan anak dari alergi.

Baca Juga : Bersin-Bersin, Anak Sakit Flu atau Alergi? Ini 5 Cara Memastikannya

"Selain itu, tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui apakah bayi yang mengonsumsi kacang tidak menjadikan mereka alergi kacang meski sudah tidak mengonsumsi selama 12 bulan,” ujar Professor Gideon Lack, salah seorang pemimpin penelitian tersebut.

Berbagai studi lain National Institute of Allergy and Infectious Diseases  juga menungkapkan bahwa pengenalan awal dapat mencegah perkembangan alergi.

Alergi sendiri telah menjadi permasalahan bagi sebagian anak.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Anak Februari dikenal sebagai anak yang kreatif. Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kreativitas anak dari Leslie Bushara, wakil direktur untuk pendidikan di Children's Museum of Manhattan. 1. Jangan takut berantakan Menurut Bushara, siapkan ruang agar anak Moms bisa bebas bereksperimen dan jangan pernah takut berantakan. Bila Moms takut banyak barang menjadi kotor saat Si Kecil melukis, siasati dengan menutupinya dengan koran. Selain itu bila cuaca memungkinkan, biarkan anak-anak melukis di luar. 2. Hindari memberi arahan Jangan beri tahu anak Moms apa yang harus dibuat atau cara membuatnya. Menurut Bushara jangan mengatakan "Lukiskan pelangi," namun doronglah Si Kecil untuk bereksperimen dengan mencampur warna menggunakan berbagai jenis kuas dan kertas. 3.Ajak bercerita tentang proses pembuatan Hal ini dilakukan agar Si Kecil belajar bahwa hasil bukanlah sesuatu yang paling penting. Biarlah Si Kecil menikmati dan puas akan prosesnya. Cara terbaik untuk memulai percakapan tentunya dnegan mengatakan, "Sini yuk ceritakan tentang apa yang sudah kamu buat," atau tanyakan, "Seneng gak adek membuatnya?" #nakitaid #tipsnakita #pengasuhananak #mengasuhanak #parentingtips #parenting #polaasuh

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 19, 2019 at 3:46am PST

Kadang alergi dapat berpotensi serius bahkan berujung kematian.

Alergi dapat mengganggu kualitas hidup seseorang.

Alergi kacang sendiri telah memengaruhi 1 dari 50 anak di Inggris.

Baca Juga : Kenali Manfaat Kacang Kedelai Sebagai Camilan Sehat Penderita Diabetes

Data National Institute of Allergy and Infectious Diseases juga menunjukkan, alergi kacang memengaruhi 0,6% populasi Amerika.

Tidak hanya itu, 5 tahun terakhir alergi kacang juga menjadi salah satu daftar alergi terbanyak terjadi di Asia, termasuk Indonesia.

Penelitian terbaru ini mengenai kacang dapat mencegah alergi mungkin dapat jadi siasat Moms.

Kenalkan kacang-kacangan padanya sejak kecil.

Namun, Moms perlu memantau apakah kacang tersebut menimbulkan alergi atau tidak.

Jika memang sejak awal menimbulkan alergi, Moms harus membawanya ke dokter.

 

 

PROMOTED CONTENT