Nakita.id - Moms yang ingin #LangsungLangsing setelah melahirkan mungkin risau karena berat badan yang bertambah drastis.
Setelah melahirkan, memang banyak perubahan yang terjadi pada tubuh.
Seringkali perubahan ini berakibat pada bentuk tubuh yang kelihatan semakin besar.
Baca Juga : Trainer Fitness Sebut Hal Utama yang Perlu Diperhatikan Agar Moms #LangsungLangsing Usai Melahirkan
Jika Moms melihat angka pada timbangan yang melonjak, Moms mungkin merasa panik.
Pilihannya untuk mengembalikan berat badan selain diet, adalah berolahraga.
Akan tetapi Moms setelah melahirkan tak boleh sembarangan berolahraga, ya.
Karena ada hal yang perlu diperhatikan jika Moms ingin berolahraga usai melahirkan.
Sebelum Moms mulai berolahraga, ada pesan-pesan dari dokter yang perlu Moms perhatikan.
Baca Juga : Inspirasi Baju Hamil Modern Ala Para Seleb Berhijab, Simpel dan Elegan
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG menyatakan jika berat badan Moms pun dapat turun setelah melahirkan.
Moms yang menyusui terutama, menurut dokter yang kerap disapa Dokter Yeni ini, kegiatan menyusui pun dapat membakar kalori.
"Aktivitas ibu merawat bayi, memandikan bayi, mempersiapkan semua perlengkapan bayi itu juga suatu bentuk olahraga yang bisa mengurangi berat badan," jelas Dokter Yeni saat diwawancarai Nakita.id, Senin (18/02/2019) di RS Pondok Indah, Puri, Jakarta.
Baca Juga : Cinta Buta itu Ada, Pria Ini Rela Dianiaya Sampai Hampir Tewas Selama 9 Bulan Oleh Istri Cantiknya
Akan tetapi selain menurunkan berat badan, setelah melahirkan permasalahan lainnya ialah mengembalikan bentuk tubuh agar tampak ramping.
Menurut Dokter Yeni, jika Moms ingin mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum hamil, maka satu-satunya jalan ialah melakukan olahraga.
Penyebab bentuk dan berat badan berubah setelah melahirkan dipengaruhi oleh beberapa hal Moms.
Dokter Yeni menjelaskan, paling utama ialah disebabkan oleh perubahan hormon.
Lalu, kebiasaan para ibu hamil di Indonesia ialah 'makan untuk berdua'.
Moms yang tengah hamil biasanya didorong untuk makan sebanyak mungkin.
Hal ini juga mengakibatkan Moms mengalami kenaikan berat badan.
Apalagi jika Moms selama hamil tidak melakukan olahraga.
Baca Juga : Kondangan Tanpa Pasangan, Gading Marten Sebut Pengen 'Ketularan', Sudah Siap Nikah Lagi?
"Kemudian senang makan yang manis atau asin, jadi itu menyebabkan tubuh kesannya lebih bengkak," tambah Dokter Yeni.
Lantas hal-hal tersebut menyebabkan lemak bertambah hingga setelah melahirkan bentuk tubuh berubah.
Untuk mengatasinya, tak ada pilihan lain selain membakar lemak dengan berolahraga.
Namun jangan buru-buru untuk olahraga berfokus menurunkan berat badan segera setelah melahirkan.
Dokter Yeni mengingatkan jika Moms perlu menunggu selama 3 bulan untuk melakukan berbagai olahraga, termasuk yang fokusnya menurunkan berat badan.
"Karena pada 3 bulan pertama itu masih proses hormonal. Jadi kelihatannya, kesannya masih bengkak. Padahal beratnya sih, tidak semuanya lemak," tutur Dokter Yeni.
Pascamelahirkan sebaiknya olahraga yang Moms lakukan misalnya berjalan kaki sambil mendorong kereta bayi.
Baca Juga : Hati-hati Moms, Begadang Dapat Tingkatkan Risiko Gangguan Hati Lho!
Sedangkan kegiatan lain yang tak boleh Moms lakukan selama 6 - 8 minggu setelah melahirkan ialah berenang, sauna, dan berendam di bathtub.
Olahraga low impact seperti yoga, pilates, bersepeda, boleh Moms lakukan kira-kira setelah minggu ke-3 menurut Dokter Yeni.
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR