Hati-hati Moms, Begadang Dapat Tingkatkan Risiko Gangguan Hati Lho!

Nakita.id - Tidur larut malam atau begadang sering dilakukan banyak orang karena berbagai alasan, apalagi untuk ibu baru.

Ibu baru pasti akan selalu terjaga jika Si Kecil terbangun tengah malam dan lapar.

Selain membuat Moms sangat mengantuk keesokan paginya, ternyata begadang akan mengakibatkan gangguan fungsi hati lho.

Risiko gangguan hati (liver) akibat sering begadang dikarenakan tubuh tidak banyak mendapatkan istirahat yang cukup.

Baca Juga : Kenali Faktor Penyebab dan Tanda Gangguan Hati Pada Bayi Yang Kerap Tidak Disadari

Jadwal tidur yang lebih ngaret dari seharusnya, otomatis akan mengganggu jam biologis tubuh yang seharusnya sudah non aktif sejak beberapa jam sebelumnya.

Alhasil, akibat sering begadang nantinya akan menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh, salah satunya organ hati.

Dikutip dari Web MD, gangguan tidur memang bisa datang kapan pun, bahkan tidak menutup kemungkinan ketika Moms telah didiagnosis mengalami hepatitis C.

Hal itu bisa terjadi karena stres atau pengaruh obat yang kita minum setiap harinya.

Baca Juga : 5 Buah Rendah Karbohidrat yang Cocok Jadi Selingan Diet Keto

Perkembangan penyakit hepatitis yang telah semakin parah hingga menjadi sirosis hati.

Hal ini juga ikut masuk ke dalam salah satu akibat sering begadang yang membuat jam tidur kita berkurang.

Demi mendukung bahaya yang ditimbulkan dari sering begadang, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Baylor College of Medicine di Texas, Amerika Serikat, mengungkap fakta lainnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kini saatnya memasuki trimester kedua. Seperti apa perkembangan janin pada trimester ini? Minggu 12-14 Kulit janin transparan dan rambut halus yang disebut lanugo mulai terbentuk di kepala. Janin mulai mengisap dan menelan sedikit cairan amnion. Terbentuk sidik jari yang seiring dengan berkembangnya di jari-jari kecil janin. Mekonium atau tinja pertama dibuat di saluran usus dan akan berkembang menjadi gerakan usus pertama bayi. Flutters dapat dirasakan di perut ibu yang sedang tumbuh, karena janin mulai bergerak lebih banyak. Kelenjar keringat telah berkembang, hati dan pankreas menghasilkan cairan sekresi. Minggu 15-18 Gerakan janin sudah mulai dirasakan lebih sering oleh ibu. Alis dan bulu mata tumbuh, dan kuku-kuku kecil mulai tumbuh di jari-jari tangan dan kaki. Kulit janin mengalami banyak perubahan dan mulai menghasilkan vernix pada minggu kedua puluh. Vernix adalah zat pucat berwarna putih yang menutupi kulit janin untuk melindunginya dari cairan ketuban. Detak jantung janin dapat didengar oleh stetoskop. Janin telah mencapai panjang 8 inci atau 20,32 cm dan berat sekitar 12 ons. Minggu 19 Sampai 21 Lanugo sekarang menutupi seluruh tubuh janin. Janin mulai memiliki tampilan bayi yang baru lahir karena kulit menjadi kurang transparan sementara lemak mulai berkembang. Semua komponen mata dikembangkan pada fase ini. Hati dan pankreas bekerja keras untuk berkembang sepenuhnya. Janin telah mencapai sekitar 10-11 inci panjang dan beratnya sekitar 1 - 1 ¼ pound. Minggu 22 Sampai 24 Janin telah mengembangkan siklus tidur dan bangun dan ibu serta memiliki refleks kejut, dan kantung udara di paru-paru telah mulai terbentuk. Otak akan berkembang pesat selama beberapa minggu ke depan. Sistem saraf telah berkembang cukup untuk mengendalikan beberapa fungsi. Janin telah mencapai sekitar 14 inci panjang 35,56 cm dan beratnya sekitar 2 ¼ pound. Alis dan bulu mata tumbuh, dan kuku-kuku kecil mulai tumbuh di jari-jari tangan dan kaki. Kulit janin mengalami banyak perubahan dan mulai menghasilkan vernix pada minggu kedua puluh. #pregnancystages #stagesofpregnancy #kehamilan #hamil #tipskehamilan #parenting #tipsparenting #pengasuhananak

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Feb 15, 2019 at 8:09pm PST

Para peneliti menemukan bahwa gaya hidup yang tidak teratur setiap harinya, termasuk kebiasaan sering begadang sampai larut malam dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis.

Tidur yang cukup tidak hanya berfungsi untuk mengistirahatkan organ tubuh saja.

Baca Juga : Bagi-bagi Uang Saat Ulang Tahun Raul Lemos, Krisdayanti Berikan Hadiah Ini Untuk Suami

Di sisi lain, tidur dapat membantu mengoptimalkan kembali sistem pertahanan tubuh untuk melawan serangan penyakit.

Moms tentu tidak ingin terserang penyakit hati tersebut, bukan?

Oleh karena itu, mulai sekarang coba beberapa kiat mudah berikut ini agar bisa tidur lebih cepat dan nyenyak:

Hanya menggunakan tempat tidur untuk tidur saja, bukan untuk bekerja ataupun melakukan aktivitas lainnya.

Baca Juga : Penderita Kolesterol Takut Makan Durian? Jangan Khawatir Aman Kok!

Hindari mengonsumsi kafein dan alkohol, khususnya sekitar 6 jam sebelum tidur.

Kelola stres dengan baik, karena tingkat stres yang tinggi dapat membuat otak terus terjaga sehingga susah terlelap.

Ciptakan suasana tidur yang nyaman dan tenang.

Misalnya dengan membuat suhu ruangan lebih sejuk dan redupkan cahaya, sehingga akan memicu timbulnya rasa kantuk.

PROMOTED CONTENT