3. Jangan terlalu tinggi berharap pada anak
Jangan terlalu sering memberi harapan tinggi pada anak, misalnya anak harus mendapatkan nilai yang bagus saat ujian.
Sebaliknya, penting bagi orangtua untuk memahami dan juga menyampaikan kepada anak bahwa tes atau ujian adalah salah satu indikator kinerja mereka dalam suatu subjek.
Tidak ada tes yang merupakan cerminan sempurna dari apa yang dapat dilakukan oleh anak.
Beritahu anak, tes sebagai sepotong informasi tentang bagaimana seorang anak dapat berkembang, dan mencari informasi tambahan sesuai kebutuhan mereka.
4. Perhatikan kesejahteraan anak
Baik orangtua maupun guru, perlu memerhatikan kesejahteraan anak, dan hindari hal yang dapat membuat anak cemas.
Jangan buat anak khawatir dengan menganggap anak tidak bisa melakukan sesuatu hal, khusunya dalam pelajaran.
Karena keresahan ini dapat tertular pada anak, sehingga membuat mereka menjadi cemas.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | parent24.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR