Nakita.id - Rasa cemas tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, tetapi juga bisa dirasakan oleh anak.
Bahkan kecemasan dapat berdampak serius, bisa berpengaruh pada kemampuan anak untuk belajar, kesejahteraan fisik dan emosional mereka.
Bagi anak yang sudah mulai sekolah, kecemasan ini bisa terjadi karena anak mengalami kesulitan dalam belajar.
Baca Juga : Ini yang Harus Dilakukan Jika Orang Terdekat Alami Gangguan Kecemasan!
Kecemasan pada anak dapat menunjukkan gejala fisik seperti sakit kepala, mual, berkeringat, sesak napas, perasaan takut, depresi dan tidak berdaya.
Bukan tidak mungkin, anak pun menjadi gelisah dan terkesan menghindar.
Melansir parent24, jika rasa cemas anak terjadi karena kesulitan belajar, maka ini cara yang dapat Moms dan guru lakukan untuk membantu anak mengatasi rasa cemas yang ada dalam diri mereka.
1. Berikan pesan positif
Salah satu cara paling sederhana dan efektif yang dapat dilakukan orangtua untuk mengatasi kecemasan, yaitu dengan memberikan pesan positif.
Penelitian menunjukkan manfaat positif ketika orangtua berbicara hal positif, membuat anak nyaman, dan meyakinkan anak bahwa kecemasan adalah perasaan alami yang dirasakan oleh semua orang.
Cara ini dapat meningkatkan semangat dalam diri anak, dan membuat rasa cemas berkurang.
Baca Juga : Ternyata Sarapan Penting untuk Si Kecil! Ini Lho Alasannya Moms
2. Menjalin komunikasi terbuka dengan anak
Orangtua perlu menjaga dan menjalin komunikasi terbuka dengan anak dan guru mereka.
Terutama, jika anak Moms menunjukkan kecemasan dalam setiap ujian di semua mata pelajaran mereka.
3. Jangan terlalu tinggi berharap pada anak
Jangan terlalu sering memberi harapan tinggi pada anak, misalnya anak harus mendapatkan nilai yang bagus saat ujian.
Sebaliknya, penting bagi orangtua untuk memahami dan juga menyampaikan kepada anak bahwa tes atau ujian adalah salah satu indikator kinerja mereka dalam suatu subjek.
Tidak ada tes yang merupakan cerminan sempurna dari apa yang dapat dilakukan oleh anak.
Beritahu anak, tes sebagai sepotong informasi tentang bagaimana seorang anak dapat berkembang, dan mencari informasi tambahan sesuai kebutuhan mereka.
4. Perhatikan kesejahteraan anak
Baik orangtua maupun guru, perlu memerhatikan kesejahteraan anak, dan hindari hal yang dapat membuat anak cemas.
Jangan buat anak khawatir dengan menganggap anak tidak bisa melakukan sesuatu hal, khusunya dalam pelajaran.
Karena keresahan ini dapat tertular pada anak, sehingga membuat mereka menjadi cemas.
5. Kembangkan keterampilan tes atau ujian
Guru dapat membantu siswa mengatasi rasa cemas dengan menawarkan pengembangan keterampilan dalam persiapan tes atau ujian.
Beri anak strategi khusus sebelum ujian, seperti membaca kembali pertanyaan-pertanyaan sulit, menulis garis besar singkat di samping pertanyaan dan mengatur waktu selama ujian.
Cara ini sangat membantu anak dalam mengatasi kecemasan.
Namun, strategi ini akan lebih efektif ketika didukung oleh orangtua.
Baca Juga : Inspirasi Baju Kerja Hamil Untuk Ibu Berhijab Ala Marsha Natika
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | parent24.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR